Rabu, 06 November 2019

Contoh Soal Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian Ii)

Contoh Soal Membanding Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian II)
Lihat juga:
Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian I)
1. Bacalah kedua teks berikut!
Teks 1
Ia tertinggal sendirian. Ibu, ayah, serta kakaknya sudah pergi. Ia tidak mengikuti nasihat-nasihat mereka. Ia menangis matanya basah. Nasihat yg hanya didengar tanpa diindahkan. Tak henti-henti ia merutuk dengan diri sendiri. Inikah akibatnya. Lamunannya terhenti kala seorang polisi menyuruhna berteduh di pos jaga.

Teks 2
Kemudian sang semut berterima kasih dengan kupu-kupu karena sudah pernah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yg hebat lalu terpuji. Mendengar pujian itu kupu-kupu berkata kepada semut.
“Aku adalah kepompong yg dulu kau ejek,” kata si kupu-kupu. Ternyata kepompong yg dulu ia gerah mengumpat sudah menyelamatkan dirinya.

Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ....
A. Teks 1: terdapat pengarus bahasa daerah
     Teks 2: tidak dipengaruhi bahasa daerah
B. Teks 1: bahasa sehari-hari
     Teks 2: bahasa kias
C. Teks 1: terdapat kata sandang
     Teks 2: terdapat bahasa daerah
D. Teks 1: disampaikan dalam bentuk narasi
     Teks2: disampaikan dalam bentuk narasi lalu dialog

2. Bacalah kedua kutipan cerita berikut!
Teks 1
Dodo adalah anak lebah yg sudah pernah ditinggal mati ibunya. Ia memutuskan untuk mengembara hingga ia sampai di gurun pasir yg luas. Di tengah gurun itu Dodo merasa haus lalu lapar. Ia berpikir di mana becus menemukan makanan.
Dodo bersikeras untuk mendapatkan makanan. Ia terbang ke sana ke mari mengitari gurun pasir. Dari kejauhan, Dodo melihat air lalu makanan. Namun, setelah didekati ternyata hanya hamparan pasir yg luas. Kemudian, Dodo terbang kembali sampai dia mendapatkan makanan.

Teks 2
Di tembok rumah yg indah terdapat beberapa gerah hujung cicak. Salah satunya si cicak buruk rupa. Ia tidak memiliki banyak teman. Cicak buruk rupa selalu diejek temannya lalu mereka tidak ada yg mau berteman dengannya.
Suatu malam cicak buruk rupa bertemu dengan nyamuk. Si cicak menceritakan permasalahan yg dihadapinya dengan nyamuk. Lalu, nyamuk menasehati cicak buruk rupa bahwa setiap makhluk pasti memiliki kekurangan lalu kelebihan. Perkataan nyamuk ini becus membuat hati cicak menjadi tenang.

Perbedaan penggunaan bahasa dengan kedua teks cerita tersebut adalah ....
A. Teks 1: menggunakan gaya bahasa
     Teks 2: menggunakan kata sandaang
B. Teks 1: menggunakan kata sandang
     Teks 2: menggunakan gaya bahasa
C. Teks 1: terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: tidak becus pengaruh  bahasa Jawa
D. Teks 1: tidak becus pengaruh  bahasa Jawa
     Teks 2: terdapat pengaruh bahasa Jawa


3. Bacalah kedua kutipan cerita berikut!
Teks 1
Adikku, Ismail menumpahkan tinta sehingga hampir semua bukuku terkena. Bukan main marahku. Seolah-olah hendak kubalikkan saja meja karena amarah. “Ibnu, ambillah air sembahyang....,” kata Ayah.

Waktu itu aku menurut. Dengan hati yg mangkel aku menimba air lalu berwudhu. Air yg dingin itu sejuk menyirami tanganku, mukaku, telingaku. Amarahku seolah-olah tersapu bersih lalu dalam ketenangan aku merasa terlanjut sudah pernah marah-marah. Aku iba hati melihat ismail sendiri membenahi meja yg porak poranda. Pasti tak sengaja Ismail berbuat sembrono, menumpahkan tinta. Ketika aku sampai di ruangan belajar lagi, ayah berkata: “Buku-bukumu yg terkena tinta, kuganti ....” Ayah memberiku buku-buku tulis dari persediaannya. “Nah, tak perlu marah bukan? Marah tidak menyelesaikan persoalan. Ismail berbuat itu tidak sengaja. Ia sudah minta maaf tentunya.

Teks 2
Pada suatu pagi, Kakek lalu Nenek Chen bersiap-siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang mereka di hutan. Ketika sudah tiba di hutan, mereka melihat anak burung merpati putih menggelepar di tanah. Rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon. “Aduh, kasihan sekali anak burung ini,” kata Nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan anak burung itu di bakul makanan dengan hati-hati. “Kita rawat saja ya Kek,” ujar nenek, Kakek Chen mengangguk setuju.

Sore harinya setiba di rumah, Nenek Chen merawat anak burung itu dengan hati-hati. Nenek memberi makanan lalu meletakkannya di atas kain perca di dalam kardus. Setelah beberapa minggu, akhirnya burung itu sembuh lalu mulai terbang di sekeliling rumah. Nenek amat gembira. Lihat Kek, anak burungnya sudah sehat! Dia pasti mampu terbang kembali ke hutan!”

Perbedaan penggunaan bahasa dengan kedua teks cerita tersebut adalah ....
A. Teks 1: menggunakan kata sandang
     Teks 2: menggunakan gaya bahasa
B. Teks 1: menggunakan gaya bahasa
     Teks 2: menggunakan kata sandang
C. Teks 1: terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: tidak terdapat pengaruh bahasa Jawa
D. Teks 1: tidak terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: terdapat pengaruh bahasa Jawa

Sumber: Naskah Soal UN SMP/MTs 2020
Lihat Selengkapnya:
Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar