Jumat, 29 November 2019

Ciri-Ciri Bahasa Petunjuk, Beserta Cara Menulis Petunjuk

Pengertian Petunjuk
Menulis petunjuk merupakan ketentuan yg memberi arah ataupun bimbingan proses ataupun cara sesuatu harus dilakukan.

Petunjuk becus berupa ketentuan cara menggunakan sesuatu, misalnya menggunakan barang elektronik. Petunjuk juga becus berupa ketentuan tentang cara membuat sesuatu, misalnya cara membuat tempe. Selain itu, petunjuk becus juga berupa ketentuan tentang cara mengerjakan sesuatu, misalnya cara mengatasi mabuk perjalanan.

Lihat: Contoh Soal Petunjuk Melakukan Sesuatu Pilihan Ganda

Ciri-ciri Bahasa Petunjuk
Ciri-ciri bahasa petunjuk adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan kalimat perintah halus.
Jenis kalimat yg digunakan dalam bahasa petunjuk adalah kalimat perintah tetapi kalimat perintah halus. Salah satu ciri kalimat perintah halus adalah tidak menggunakan tanda seru dengan akhir kalimat.
Misalnya:
a. Persiapkan semua bekal dengan rapi.
b. Cek kondisi kendaraan yg bakal digunakan untuk berpergian.

2. Menggunakan kata dengan makna lugas.
Kata-kata yg digunakan dalam bahasa petunjuk adalah kata-kata dengan makna lugas, yaitu makna yg tidak dipengaruhi nilai rasa. Bandingkan penggunaan bahasa seperti berikut.
Jelas:
Minum tolak angin yg memiliki rasa ringan.
Kurang jelas:
Minumlah tolak angin dengan ringan.

3. Tidak menimbulkan keraguan
Jika petunjuk itu menyangku ukuran misalnya, jangan sampai menimbulkan keraguan bagi pembaca.

4. Menggunakan kalimat yg singkat, padat, lalu jelas.
Jika sebuah kalimat yg pendek mampu mengutarakan sebuah informasi, mengapa harus menggunakan kalimat yg panjang. Namun, misalnya sebuah kalimat terpaksa harus  disajikan dalam kalimat yg panjang demi kejelasan informasi makan bukan berarti harus dipendekkan juga.

Selain ciri-ciri di atas, bahasa petunjuk juga memiliki ciri-ciri yg lebih khusus, yaitu:
1. Sebuah petunjuk biasanya menggunakan bentuk bahasa perintah yg berupa:
    a. Kata kerja tanpa imbuhan me-,
    b. akhiran -kan
    c. Partikel –lah, dan
    d. Kata larangan, yaitu jangan.

2. Sebuah petunjuk kadang-kadang menggunakan bentuk saran dengan menggunakan kata seperti sebaiknya lalu hendaknya.

3. Bahasa yg digunakan harus singkat, jelas, lalu runtut.

Cara Menulis Petunjuk
Adapun cara menulis petunjuk yakni sebagai berikut.
  1. Tuliskan petunjuk melakukan sesuatu urut sesuai urutan yg harus dilakukan. Jika perlu, buatlah penomoran.
  2. Tuliskan petunjuk secara rinci lalu  detail.
  3. Cantumkan keterangan secara lengkap lalu jelas berkaitan dengan hal yg bakal dilakukan.
  4. Cantumkan hal-hal yg harus dihindari apabila hal yg bakal dilakukan berkaitan dengan sesuatu yg becus menimbulkan dampak negatif, misalnya pembuatan barang yg menggunakan zat kimia.
  5. Gunakan bahasa yg singkat, jelas, lalu komunikatif.
  6. Jika perlu, sertakan ilustrasi pendukung seperti gambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar