Pengertian Personifikasi
Personifikasi berasal dari bahasa Latin persona (‘orang, pelaku, aktor, ataupun topeng yg dipakai dalam drama’) + fic (‘membuat’).
Personifikasi adalah jenis majas yg melekatan sifat-sifat insani kepada benda yg tidak bernyawa beserta ide yg abstrak (Tarigan, 2009: 17)
Personifikasi yaitu kiasan yg mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat angsal berbuat, berpikir, beserta sebagainya seperti manusia (Pradopo, 2012: 75)
Personifikasi ataupun prosopopoeia adalah semacam gaya bahasa kiasan yg menggambarkan benda-benda mati ataupun barang-barang yg tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan. (Keraf, 2010: 140)
Jadi personifikasi adalah jenis majas yg mempersamakan benda mati ataupun pun mahluk selain manusia (binatang) seolah-olah bersifat seperti manusia.
Contoh Majas Personifikasi
Berikut ini adalah contoh majas personifikasi.
Malas beserta malu nyala pelita (Anak Molek V: Rustam Effendi)
Sepi menyanyi, malam dalam medoa tiba (Sajak Putih: Chairil Anwar)
Sebuah jendela menyerahkan kamar ini (Sebuah Kamar: Chairil Anwar)
Puntung rokok beserta kursi bercakap tentang seorang yg tiba-tiba menghela nafas panjang lalu berdiri (Percakapan dalam Kamar: Sapardi JD)
Contoh lainnya:
angin yg meraung
matahari baru saja kembali ke peraduannya
hujan memandikan tanaman
mentari mencubit wajahku
pepohonan tersenyum riang
tugas menantikan kita
kucingmu merindukan elusanmu
margasatwa berpestaria
murai bernyanyi menanti mentari
bunga mawar menjaga diri dengan duri
pengalaman mengajak kita tahan menderita
pintu pun menjerit saat dibuka
dinding-dinding membisu
mentari menjilat kamar tidurku
burung-burung bernyanyi
pohon-pohon menari
ombak mengecup pantai
sunyi yg melukai hati
senyuman yg menggoda
tatapan yg menusuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar