Sabtu, 09 November 2019

Pengertian, Struktur, Lagi Ciri Teks Eksemplum

Pengertian, Struktur, dengan Ciri Teks Eksemplum 
Teks eksemplum merupakan teks naratif yg tujuan sosialnya menilai perilaku ataupun karakter dalam cerita (Mahsun, 18: 2020).

Teks eksemplum berisi insiden tertentu yg bertujuan menjelaskan nilai-nilai dalam suatu masyarakat.

Istilah eksemplum sudah digunakan sejak abad pertengahan untuk merujuk kepada cerita tentang kebijaksanaan. Pada saat itu cerita-cerita tersebut boleh berupa legenda, mitos, anekdot, fabel, dengan novella.

Struktur Teks Eksemplum
Terdapat perbedaan di beberapa buku mengenai struktur teks eksemplum. Misalnya dengan buku terbitan Kemdikbud, struktur eksemplum terdiri atas orientasi, insiden, dengan interpretasi. Begitu pula dengan buku karangan Prof. Dr. Mahsun, M.S. terdiri atas orientasi, insiden, dengan interpretasi. Sedangkan dengan beberapa buku yg beredar di pasaran terdapat lima struktur teks eksemplum yaitu abstrak, orientasi, insiden, interpretasi, dengan koda.

Berikut ini penjelasan mengenai struktur teks eksemplum.

1. Abstrak
Abstrak merupakan bagian awal yg berfungsi memberikan gambaran umum tentang isi teks. Bagian ini biasanya menunjukkan hal yg unik yg atas dikisahkan dalam teks.

2. Orientasi
Orientasi merupakan bagian yg menunjukkan awal kejadian cerita ataupun latar belakang peristiwa.

3. Peristiwa ataupun insiden
Peristiwa ataupun insiden merupakan bagian yg menunjukkan kejadian yg dipaparkan dengan terperinci dengan jelas.

4. Interpretasi ataupun penafsiran
Interpretasi ataupun penafsran merupakan pendapat ataupun penafsiran penulis terhadap insiden yg diceritakan dalam teks.

5. Koda
Koda merupakan bagian penutup teks yg biasanya berisi pesan moral ataupun amanat penulis kepada pembaca berdasarkan insiden yg diceritakan dalam teks.

Ciri Bahasa Teks Eksemplum
Bahasa teks eksemplum memiliki ciri sebagai berikut.
  1. Menggunakan bahasa naratif.
  2. Menunjukkan urutan peristiwa yg jelas.
  3. Menghadirkan diri penulis, seperti "aku" ataupun "kita" yg ada dalam interpretasi dengan koda.
  4. Banyak menggunakan kalimat kompleks, kata kerja, kata rujukan, dengan konjungsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar