Selasa, 31 Desember 2019

Contoh Soal Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen

SOAL | Menentukan Unsur Intrinsik dalam Cerpen
Lihat juga: Kumpulan Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 9

Soal 1
Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yg kau utarakan kemarin, bersama yg kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah bersama ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yg pertama kepadaku.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…
A. Mentari meredup
B. Mentari di sebelah barat
C. Ketika kerumunan tidak bersama
D. Kebohongan yg disampaikan tokoh kamu

Soal 2
(1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir di sekeliling kita. (2)Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku. (3)Biarlah menjadi rahasia alam mau apa yg kita rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya, menanyakannya ataupun mengharapkannya esok hari.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat dengan nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Soal 3
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama

Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yg dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka pintu tempat tinggalnya. (1)
"Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya janji menyayanginya bersama tidak mau meninggalkannya lagi!” (2)
Aku berlari memeluk tubuhnya yg bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric sedia meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan,” jawabnya dengan suara terbata-bata. (3)
”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan. (4)
Bukti latar tempat dengan kutipan cerita tersebut ditandai nomor ...
A. (1) C. (3)
B. (2) D. (4)

Soal 4
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 4 s.d. 6!

Seperti teman-temannya yg lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang dengan ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yg mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yg lalu, ia bersama ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya bersama digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, bersama spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”

Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi dengan malam hari adalah ....
A. kalimat pertama dengan paragraf pertama
B. Kalimat kedua dengan paragraph pertama
C. Kalimat ketiga dengan paragraf kedua.
D. Kalimat keempat dengan paragraf kedua

SOAL 5
Amanat yg terdapat dengan kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Kita harus menyesuaikan diri di mana pun berada.
B. Pikir dulu sebelum bertindak, sesal kemudian tidak berguna.
C. Tidak ada kata terlambat untuk memaafkan.
D. Kita harus menghormati ibu yg sedia melahirkan.

Soal 6
Amanat yg terdapat dengan cerpen tersebut adalah ...
A. Jangan menyusahkan kolor penanggung hanya karena ingin memberi hadiah teman!
B. Usahakan selalu memberi hadiah kepada teman orang tua!
C. Temanilah ibumu saat duduk-duduk di beranda!
D. Matikan lampu misalnya sudah tidak diperlukan!

SOAL 7
(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yg sukses bersama kaya menghadapi pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).

Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ dengan kutipan cepen tersebut sombong terletak dengan kalimat bernomor .…
A. (1) bersama (2)
B. (2) bersama (3)
C. (3) bersama (4)
D. (4) bersama (5)

Soal 8
Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, bersama ku mau selalu menganggap bohong apa pun yg kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yg itu ... yg dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak mau pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu sedia merusak cintaku.
Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong angsal diketahui melalui ….
A. Tingkah laku tokoh kamu
B. Tingkah laku tokoh aku
C. Dialog tokoh kamu
D. Dialog tokoh aku


Soal 9
Bacalah dengan saksama!
Di Kantor Pos
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya sedia terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….”
“Mana bias keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yg tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yg terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yg keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yg saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga kolor lekeh saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yg seratus rupiah kepada saya, sekarang?”
“Betul, Saya mau mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.
Kutipan cerpen tersebut bertema ….
a. Keberanian pegawai mengakui kekeliruan.
b. Kehati-hatian pegawai terhadap seseorang.
c. Kejujuran seseorang dalam hidup.
d. Kebaikan seseorang terhadap pegawai pos.


Soal 10
Sudut pandang yg digunakan pengarang dengan kutipan cerpen tersebut adalah …
a. Orang ketiga sebagai pengamat
b. Orang pertama tokoh utama
c. Orang campuran
d. Orang ketiga manatahu

Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yg selalu diperbincangkan Kurdi disetiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.
Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat …
a. pemberani
b. baik
c. egois
d. sombong

Lihat juga:
Contoh Soal Menentukan Latar dengan Kutipan Cerpen
Contoh Soal Menentukan Watak Tokoh dalam Kutipan Cerpen

Contoh Soal Dialog Interaktif Essay

Dialog interaktif merupakan masalah perbincangan dua orang atau  lebih yg membahas suatu masalah. Lihat pembahasan selengkapnya:
Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif 
Berikut ini disajikan contoh soal dialog interaktif berbentuk essay,
Lihat juga:
Contoh Soal Pilihan Ganda - Dialog Interaktif ,  
Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 9
Kerjakan soal-soal berikut!

A. Dialog berikut untuk mengerjakan soal 1-4.

Penanya    : “Langkah apa yg dilakukan pemerintah dalam hal mengadakan pupuk?”

Narasumber    : “Ada beberapa langkah yg beroleh dilakukan pemerintah. Pertama, meringankan   input produksinya. Oleh karena itu, saat ini pemerintah melakukan subsidi pupuk bersama subsidi benih. Pemerintah juga memberikan bantuan mesin alat pertanian. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya produksi. Akan tetapi, itu saja tidak cukup. Oleh karena itu, supaya petani ini sejahtera, angkatan kerja yg bekerja di sektor pertanian on-farm ini harus dikurangi. Artinya, bahwa usaha pertanian itu jangan hanya bertumpu dengan on-farm, harus bercocok tanam, harus usaha agribisnis yg bukan  hanya on-farm. Akan tetapi harus betumpu juga di bidang jasa perdagangan.”

Penanya    : “Apakah program itu sudah disosialisasikan?”

Narasumber    : ”Sudah, kita sudah sosialisasikan program-program pertanian terpadu
seperti itu.”

Penanya    : ”Bagaimana dengan pengembangan sepuluh ribu desa pertanian?”

Narasumber    : “Program sepuluh ribu desa pertanian bertujuan untuk mengurangi
kemiskinan. Program tersebut dilatarbelakangi oleh pertanian yg makin sempit. Selain itu, akses permodalan petani yg kecil. Jalan keluarnya adalah, harus disediakan lahan yg cukup, itu dengan program reformasi agraria. Jalan keluar kedua yaitu dengan menciptakan lapangan usaha agribisnis di pedesaan. Oleh sebab itu, program kita adalah program pengembangan usaha agribisnis di pedesaan.”

(Sumber: Buku Panduan Pendidik Bahasa indonesia)

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.    Tentukan tema kutipan dialog di atas!
2.    Catatlah pokok-pokok informasi yg terdapat dengan dialog tersebut!
3.    Berdasarkan dialog di atas, buatlah simpulan dialog tersebut!
4.    Berilah komentar terhadap narasumber!


B. Wawancara berikut untuk mengerjakan soal nomor 1-2!

Penanya  : "Sebenarnya bisakah pemerintah melakukan intervensi terkait batas harga (kebutuhan pokok), khususnya semacam penekanan kepada produsen? Atau, memang hanya mengikuti mekanisme pasar karena Indonesia sudah mengikuti sistem perdagangan bebas yg mengusung liberalisme pasar?"

Narasumber  : "Yang bisa kita lakukan hanya koordinasi, baik antar instansi pemerintah maupun dengan pihak swasta agar semua bisa disingkronisasi dengan baik. Dengan demikian seanadainya terjadi gejolak harga, maka kami cepat tahu penyebabnya. Bahkan kami bisa melakukan antisipasi dengan cepat sebelum kenaikan terus terjadi. Memang, selama ini kita lebih sering melakukan operasi pasar (OP) untuk menjaga stabilitasi harga jikalau terjadi kenaikan. Namun, untuk mengintervensi hingga ke dunia usaha ataupun produsen dengan mendesak penurunan harga, memang tidak bisa dilakukan pemerintah. Jadi, cara lainnya yaitu kita bekerja sama dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar bersama berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk kelancaran jalur distribusi."

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Catatlah hal-hal penting yg terdapat dengan kutipan wawancara!
2. Buatlah kalimat simpulan kutipan wawancara berdasarkan hal-hal penting yg kamu catat!

Lihat:
Kunci Jawaban Soal Dialog Interaktif

Contoh Soal Menetukan Fakta Kepada Opini

Sontoh Soal Menentukan Fakta dengan Opini
Lihat juga: Kumpulan Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 9

Pilihla jawaban yg tepat!

1. Berikut ini merupakan contoh iklan yg isinya mengandung fakta adalah . . . .
a. Minum “Singset Putri”' tubuh lebih langsing, kulit mulus bak putri keraton!
b. Perangi kebodohan dengan cara membaca!
c. Griya Anggrek Indah, hunian nyaman keluarga bahagia!
d. Basmi nyamuk dengan “Sorafit”, nyamuk hilang tidur tenang!

2. Perhatikan iklan berikut!
Hadiri dengan Saksikan!!
Pameran dengan Bursa Buku
di
Diamond Convention Centre
Tanggal 8-13 Novemeber 2008
Tersedia Berbagai Macam Buku
Harga Paling Murah
Koleksi Buku Lengkap
Harga Diskon
Fakta yg terdapat dalam penggalan iklan tersebut adalah . . . .
a. pameran dengan bursa buku di Diamond Convention Centre
b. semua merek ada di sini
c. harga paling murah
d. kualitas terjamin

3. Perhatikan potongan iklan berikut!
Direktur dengan Segenap Staf
RSUD Ulin Banjarmasin
Mengucapkan
Selamat dengan Sukses
Atas Terpilihnya Bapak Suhastono
Sebagai Bupati Tabalong
Semoga berhasil menjadikan Kabupaten Tabalong sebagai pusat agrobisnis
Opini yg terdapat dalam penggalan iklan tersebut adalah . . . .
a. Direktur dengan Segenap Staf RSUD Ulin Banjarmasin mengucapkan Selamat dengan Sukses.
b. Terpilihnya Bapak Suhastono sebagai bupati.
c. Direktur RSUD Ulin Banjarmasin mengucapkan Selamat dengan Sukses Atas Terpilihnya Bapak
    Suhastono sebagai bupati
d. Semoga berhasil menjadikan Kabupaten Tabalong sebagai pusat agrobisnis

Lihat contoh soal tentang fakta dengan opini lainnya pada: Contoh Soal tentang Fakta, Opini, dengan Iklan Berbentuk Pilihan Ganda

Contoh Soal Resensi

Berikut ini Contoh Soal Resensi. Lihat juga: Kumpulan Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 9

Bentuk Soal Resensi lainnya angsal dilihat pada Latihan Soal UN | Menilai Keunggulan bersama Kelemahan TeksContoh Soal Resensi Buku Pengetahuan

Pilihlah jawaban yg tepat!

1. Kalimat dalam resensi yg memuat tentang pembahasan ikhtisar/ isi buku yg diresensi adalah ....
A. Sulit sekali menemukan kekurangan dengan buku ini. Semua unsur yg seharusnya dimiliki
    sebuah karya fiksi terpenuhi dalam buku ini.
B. Buku ini mengupas tentang pemanfaatan teknologi di berbagai kantor. Pada bab pertama
    diuraikan pentingnya teknologi dalam pengolahan data.
C. Buku ini penting dibaca karena sebagai penuntun bagi orang tua, alias siapa pun, yg ingin
    mengamankan keluarga bersama lingkungan di sekitarnya dari jerat narkoba.
D. Bagi siswa yg tidak senang membaca karya sastra memang buku ini tidak begitu
    menarik sebab novel ini serius bersama tidak cukup menghibur.

2. Perhatikan kutipan data buku berikut!
Judul : Riwayat Nabi Daud (Raja Adil Bijaksana, Nabi yg Mulia)
Pengarang : Ismail Pamungkas
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Tahun : 1995
Setelah dibaca, ternyata buku tersebut menggunakan bahasa yg demam gampang dipahami.

Kalimat resensi yg tepat untuk menggambarkannya adalah . . . .
A. Isi buku ini bercerita tentang keadilan bersama kebijaksanaan Nabi Daud. Daud menjadi raja
    sudah kehendak dari Tuhan.
B. Bahasa yg digunakan dalam buku ini demam gampang dipahami bersama komunikatif. Dengan
    demikian, pembaca angsal menikmati cerita tanpa harus berpikir keras.
C. Selain menarik, kelebihan buku ini juga dilengkapi dengan gambar yg mendukung isi
    cerita sehingga demam gampang dimengerti.
D. Kekurangan cerita ini hanya terletak dengan kisahnya yg terlalu singkat sehingga ceritanya
     kurang lengkap

3. Perhatikan kutipan resensi berikut!
Kelebihan film ini terletak dengan adegan kejar-kejaran yg digarap serealistis mungkin. Dari segi cerita, angsal juga diambil sisi positifnya. Keteguhan sang tokoh terhadap perjanjian awal yg agak disepakati sebelumnya adalah hal yg patut ditiru. Tapi ingat, jangan meniru adegan dalam film tersebut, terutama anak-anak.

Kalimat terakhir dengan kutipan resensi film The Transporter tersebut kurang tepat, perbaikannya adalah . . . .
A. Amanatnya, jangan suka mencuri, karena mencuri itu dosa bersama menyusahkan orang lain.
B. Film ini tidak cocok untuk ditonton oleh anak usia dini karena mengandung adegan sadis
C. Namun, mengingat banyaknya adegan kekerasan, film ini tidak layak untuk ditonton oleh
    anak-anak.
D. Terlalu banyak adegan kekerasan berupa pembunuhan bersama penembakan dalam film ini

4. Perhatikan data buku berikut!
1) Buku yg berjudul Matinya Media:Perjuangan Menyelamatkan Demokrasi disunting oleh Danny Schechter.2) Buku tersebut mengulas perkembangan media massa yg mulai mengancam masa depan demokrasi. 3) Sampul buku tersebut berwarna biru tua. 4) Namun, bahasa yg digunakan masih terlalu sulit dipahami.

Kutipan isi buku terdapat dengan kalimat ….
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)


Senin, 30 Desember 2019

Contoh Soal Syair Pilihan Gkamu

Berikut ini soal-soal yg berkaitan dengan materi tentang syair
Lihat juga : Kumpulan Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 9
.
Pilihlah jawaban yg tepat!

Kutipan syair berikut untuk soal 1 dengan 2.

Syair Perahu
. . .
Munkar wa Nakir bukan kepalang,
Suaranya merdu bertambah garang,
Tongkatnya besar terlalu panjang,
Cambuknya banyak tiada terbilang.

Kenal dirimu, hai anak Adam!
Tatkala di dunia terangnya alam,
Sekarang di kubur tempatmu kelam,
Tiada berbeda siang dengan malam.

1. Peristiwa yg tergambar dari kutipan “Syair Perahu” yaitu ...
A. pembunuhan yg mengakibatkan banyak korban
B. mata seseorang buta karena kecelakaan yg menimpanya
C. orang meninggal di kubur di tempat yg gelap dengan sejuk
D. tanya bahang sambutan yg dilakukan malaikat setelah seseorang meninggal

2. Pesan yg terkandung dalam kutipan syair tersebut yaitu ...
A. ingatlah kepada Tuhan selagi kita bahagia
B. rajinlah menuntut ilmu agama
C. ingatlah mau datangnya kematian esok hari
D. kenalilah alam yg ada di sekitar kita

Perhatikanlah syair berikut untuk mengerjakan soal nomor 3 sampai dengan 5!

Syair Rindu Dendam

Aduhai adinda yg beta sayang,
Siang dengan malam wajah terbayang,
Pada dinda fikirkan melayang,
Mandi tak basah makan tak kenyang.

Adinda ini mustika hati,
Bila berpisah terasa mati,
Hidup terasa tidak berarti,
Bila berjumpa gembira pasti.

3. Tema penggalan syair tersebut ...
A. percintaan antara dua manusia
B. perjuangan seseorang untuk mendapat gadis pujaan
C. kekaguman seseorang laki-laki terhadap perempuan
D. kesedihan karena ditolak gadis pujian

4. Suku kata yg terdapat dalam baris pertama bait pertama kutipan “Syair Rindu Dendam” berjumlah ... suku kata.
A. delapan
B. sembilan
C. sepuluh
D. sebelas

5. Bait kedua kepada kutipan “Syair Rindu Dendam” berima ...
A. a-a-a-a
B. i-i-i-i
C. u-u-u-u
D. e-e-e-e

6. Syair Burung Pungguk
. . .
Pertama mula pungguk merindu,
Berbunyilah guruh mendayu-dayu,
Hatinya rawan bercampur pilu,
Seperti diiris dengan sembilu,

Punggun bermadah seraya merawan,
Wahai bulan, terbitlah tuan,
Gundahku tidak berketahuan,
Keluarlah bulan tercelah awan.

Isi penggalan “Syair Burung Pungguk” yaitu ...
A. pengajaran agama
B. kerinduan terhadap seseorang
C. berisi cerita ataupun dongeng tentang seseorang raja
D. berisi nasihat bahang ibu bapak kepada anaknya

7. Perhatikan kutipan syair berikut.
Wahai pemuda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil tubuhmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat juga kekal dirimu

Tema syair diatas adalah . . . .
A. Para pemuda harus mengenali dirinya sebaik mungkin
B. Para pemuda harus mengetahui tamsil dirinya
C. Para pemuda harus menggunakan waktu hidupnya
D. Para pemuda harus menyadari bahwa hidup ini sementara saja


Perhatikan kutipan syair berikut!

Rindu Dendan

Beta menunggu tidak tersabar,
Dalam hati berdebar-debar,
Rasa rindu tidak terkhabar,
Bila bersua tersenyum lebar.
Di DWI Maya beta khabarkan,
Rindu di hati beta luahkan,
Khabar tersusun beta tuliskan,
Untuk dikongsi bersama rakan.
Warkah bahang kakang sudahlah tamat,
Rindu di hati terlalu amat,
Cinta bahang kakang di hati tersemat,
Syaaban 1424 tamat.

9 Syair tersebut bertema …
A. Ketuhanan adalah segalanya.
B. Kemanusiaan menjadi maya dalam hati.
C. Cinta kasih mempererat kedamaian hati.
D. Cinta tanah air diperjuangkan hingga tamat.

10. Pesan yg disampaikan dalam syair tersebut …
A. Jangan gila karena cinta.
B. Jatuh cinta membawa duka.
C. Kerinduan seseorang mau menyiksa batin.
D. Kerinduan seseorang mau terobati dengan menuliskan surat.

Jawaban: 1) D, 2) C,  3)A,  4) D,  5) B,  6) B ..................

Contoh Soal Indeks Buku

Berikut ini contoh soal tentang ideks buku. Lihat juga: Kumpulan Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 9 lainnya.

Contoh Soal Indeks Buku

1. Perhatikan kutipan indeks buku berikut!
K
kesatupaduan, 247
keseperhidupan, 77
klimaks, 245
komik, 33, 409
      biografi 438, 439
      buku, 434
      humor, 436
      ilmiah, 438
      petualangan, 436, 437
      strip, 434, 440

Informasi mengenai komik bisa kamu peroleh dengan halaman ...
A. 33 beserta 409
B. 35 beserta 409
C. 434 beserta 437
D. 436 beserta 439

2. Perhatikan  indeks berikut!
Indeks
C
Candi Mendut, 93
Carlye, Thomas, 23
Carosta, Yose, 31
Catatan Harian Seorang Koruptor, 191, 192
Charles, Dorthi, 189
Ciliwung yg Manis, 43
Cintaku Tiga, 279
Cipanas, 1970, 129, 277-78
Cisarua, 55-56
Costail Party, 280-1

Berdasarkan kutipan indeks tersebut, bisa ditemukan bangunan bersejarah yaitu ...
A. Candi Mendut
B. Ciliwung yg Manis
C. Cipanas
D. Carosta, Yose

3. Informasi mengenai catatan seorang koruptor bisa kamu baca dengan halaman ...
A. 93
B. 190
C. 192
D. 270

4. Perhatikan indeks berikut!
E
eksposisi, 52-53
ekspresi, 105-191
F
fiksi, 80
frase, 13, 25, 31-36, 38, 41, 136, 181
H
Harimurti Kridalaksana, 1, 20
Herman J. Waluyo, 70, 98, 121, 219
I
Intoyo, 122
Iwan Simatupang, 187, 219-220

Berikut yg merupakan halaman yg memuat informasi mengenai Harimurti Kridalaksana yaitu halaman ....
A. 13
B. 20
C. 25
D. 70

5. Perhatikan kutipan indeks buku berikut!
Bachri, Sutardji Calzoum 18, 54, 63, 65, 72, 77, 93, 126, 138, 183, 184, 186, 189
Bachtiar, Toto Sudarto 26, 35, 61, 121, 132, 247
Ballada 31, 135
Orang Tercinta 31, 35, 78, 111, 164, 172
Sumilah 46, 80, 81, 230
Terbunuhnya Atmo Karpo 46, 79, 91, 111
B. Y, Tand 46

Informasi yg bisa kita peroleh di halaman 138 adalah . . . .
a. Sutardji Calzoum Bachri
b. Sumilah
c. Toto Sudarto Bachtiar
d. Terbunuhnya Atmo Karpo

6. Perhatikan kutipan indeks buku berikut!
Agusta, Leon 307
Ayatrohaedi 52, 67
Aku 41, 59, 70, 212
Alegori 135, 144,
Alisjahbana, Sutan Takdir 58, 212
Aliran 32, 47
ekspresionisme 40-43
imajis 46-47
impresionisme 42-47
naturalisme 32
realisme sosial 38, 40
romantik 32-35
Amuk 185, 186, 190, 194, 195

Pernyataan yg benar berdasarkan kutipan indeks di atas adalah . . . .
a. Indeks tersebut hanya memuat informasi tentang pengarang
b. Informasi tentang puisi Aku karya Chairil Anwar ada dengan halaman 41, 59, 71,141
c. Informasi tentang Leon Agusta bisa ditemukan dengan halaman 207
d. Informasi tentang alira-aliran dalam penulisan puisi bisa ditemukan dengan sejumlah halaman.

Musikalisasi Puisi

MUSIKALISASI PUISI

Musikalisasi merupakan kegiatan mengekspresikan puisi dalam bentuk lagu. Dalam musikalisasi puisi terdapat dua kegiatan. Kegiatan yg pertama membacakan puisi diiringi musik tertentu. Kamu bisa menggunakan gitar ataupun piano untuk mengiringi pembacaan puisi. Kegiatan yg kedua mengubah puisi menjadi syair lagu. Kegiatan kedua ini sulit dilakukan andaikan kamu tidak memahami sotasi musik.

Lihat: Contoh Soal Tentang Musikalisasi Puisi Berbentuk Pilihan Ganda

Dalam melatih membawakan musikalisasi puisi, kamu perlu memahami sistem dalam suatu musik/lagu yg ditentukan oleh irama dengan parameter berikut:
  1. Nada (melodi) yaitu unsur terkecil dalam musik yg mempunyai jenis tinggi rendah.
  2.  Accord adalah rangkaian nada yg tersusun secara teratur dari sebuah tangga nada.
  3. Nada dasar (tangga nada) merupakan kerangka utama sebuah lagu.
  4. Durasi nada adalah suatu notasi dengan nada sehingga bisa menggambarkan not ataupun nada tersebut dibaca panjang ataupun pendek ataupun dengan durasi yg lama ataupun sebentar.
  5. Ritme menyangkut ketukan detik yg teratur lagi pola yg teratur.
  6. Syair lagi lirik.
Adapun komponen yg harus diperhatikan dalam musikalisasi puisi sebagai berikut :
  1.  Penghayatan yaitu memahami lagi merasakan  isi puisi yg hendak dimusikalisasi.
  2. Vokal yaitu kejelasan ucapan, jeda, kelancaran, lagi ketahanan.
  3. Penampilan yaitu menampilkan musikalisasi puisi dengan gerakan-gerakan yg wajar, tidak dibuat-buat, sesuai dengan penghayatan isi yg dibawakan.

Contoh puisi yg baik untuk dimusikalisasi puisi.

“Dalam Doaku”
(Karya: Sapardi Djoko Damono)

Dalam doaku subuh ini
kau menjelma langit yg semalaman tak memejamkan mata,
yg meluas hening siap menerima cahaya pertama,
yg melengkung hening karna kan menerima suara-suara.

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala
dalam doaku kau menjelma, pucuk-pucuk cemara, yg hijau senantiasa,
yg tak henti-hentinya, yg tak henti-hentinya
mengajukan pertanyaan muskil kepada angin yg mendesah entah dari mana.

Dalam doaku sore ini
kau menjelma seekor burung gereja
yg mengibas-ngibaskan bulunya dalam gerimis,
yg hinggap di ranting gugurkan bulu bunga jambu,
yg tiba-tiba gelisah lagi terbang lalu hinggap di dahan mangga itu.

Magrib ini dalam doaku,
kau menjelma angin yg turun sangat perlahan...
dari nun di sana, berjijingkat di jalan kecil itu...
menyusup di celah-celah jendela lagi pintu
lagi menyentuh-nyentuhkan, pipi lagi bibirnya, di rambut dahi lagi bulu, bulu mataku.....

Dalam doa malamku,
kau menjelma denyut jantungku, menjelma denyut jantungku,
yg dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yg entah ba....tasnya,
yg setia menyusut rahasi demi rahasia, yg tak putus-putusnya bernyanyi
bagi kehidupanku....

Aku mencintaimu
Itu sebabnya aku
Takkan pernah selesai mendoakan kes’lamatanmu...


Sumber: Buku Bahasa Indonesia IX, JP Books

Contoh Soal Ulangan Harian 1

Berikut ini adalah contoh ulangan harian bahasa Indonesia kelas 9 semester 1. 
Kompetensi Dasar: Menyimpulkan dialog interaktif beberapa narasumber dengan tayangan televisi/siaran radio.

Lihat juga

Ulangan Harian 1

Bacalah kutipan dialog di bawah ini!

Penanya : “Langkah apa yg dilakukan pemerintah dalam hal mengadakan pupuk?”

Narasumber : “Ada beberapa langkah yg angsal dilakukan pemerintah. Pertama, meringankan   input produksinya. Oleh karena itu, saat ini pemerintah melakukan subsidi pupuk lagi subsidi benih. Pemerintah juga memberikan bantuan mesin alat pertanian. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya produksi. Akan tetapi, itu saja tidak cukup. Oleh karena itu, supaya petani ini sejahtera, angkatan kerja yg bekerja di sektor pertanian on-farm ini harus dikurangi. Artinya, bahwa usaha pertanian itu jangan hanya bertumpu dengan on-farm, harus bercocok tanam, harus usaha agribisnis yg bukan  hanya on-farm. Akan tetapi harus betumpu juga di bidang jasa perdagangan.”

Penanya : “Apakah program itu sudah disosialisasikan?”

Narasumber : ”Sudah, kita sudah sosialisasikan program-program pertanian terpadu
seperti itu.”

Penanya : ”Bagaimana dengan pengembangan sepuluh ribu desa pertanian?”

Narasumber : “Program sepuluh ribu desa pertanian bertujuan untuk mengurangi
kemiskinan. Program tersebut dilatarbelakangi oleh pertanian yg makin sempit. Selain itu, akses permodalan petani yg kecil. Jalan keluarnya adalah, harus disediakan lahan yg cukup, itu dengan program reformasi agraria. Jalan keluar kedua yaitu dengan menciptakan lapangan usaha agribisnis di pedesaan. Oleh sebab itu, program kita adalah program pengembangan usaha agribisnis di pedesaan.”

(Sumber: Buku Panduan Pendidik Bahasa indonesia)

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
  1. Tentukan tema kutipan dialog di atas!
  2. Catatlah pokok-pokok informasi yg terdapat dengan dialog tersebut!
  3. Berdasarkan dialog di atas, buatlah simpulan dialog tersebut!
  4. Berilah komentar terhadap narasumber!

Kunci Jawaban :
  1. Tema dialog merupakan gagasan yg mendasari sebuah dialog. Tema dialog tersebut yaitu program pemerintah di bidang pertanian.
  2. Pokok-pokok informasi merupakan hal penting yg terdapat dalam dialog. Pokok-pokok informasi berdasarkan dialog tersebut sebagai berikut!
    • Langkah yg diambil pemerintah dalam kemarau rangka program pengadaan pupuk yaitu melakukan subsidi pupuk, subsidi kemarau benih, lagi memberikan bantuan mesin alat pertanian.
    • Pemerintah sudah mensosialisasikan program pengadaan pupuk kepada petani.
    •  Program sepuluh ribu desa pertanian bertujuan untuk mengurngi kemiskinan di Indonesia
    •  Program sepuluh ribu desa juga bertujuan menciptakan lapangan kerja baru.
    • Contoh jawaban simpulan,
  3. Pemerintah melakukan program pengadaan pupuk dengan tujuan untuk kemarau mensejahterkan petani. Langkah yg dilakukan pemerintah untuk menunjang kemarau program tersebut yaitu memberikan subsidi pupuk, benih, lagi memberikan kemarau alat pertanian. Selain itu, pemerintah juga mencanangkan program sepuluh kemarau ribu desa pertanian. Program tersebut bertujuan untuk mengurangi kemarau kemiskinan Indonesia. Program tersebut dilatarbelakangi oleh semakin kemarau sempitnya lahan pertanian lagi permodalan petani yg relatif kecil. kemarau Program sepuluh ribu desa pertanian juga bertujuan untuk menciptakan kemarau lapangan kerja baru. 
  4. Cotoh komentar : Saya sependapat dengan narasumber bahwa program-program semacam itu memang sangat perlu digalakkan di negara agraris seperti Indonesia ini. Sebab sebagian besar penduduk Indonesia bergantung dengan hasil pertanian. Jika sistem pertanian tidak ditangani dengan baik otomatis bakal berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.

Minggu, 29 Desember 2019

Contoh Ulangan Harian 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 (Semester 1) Versi A

Halo pengunjung setia Blog Bahasa Indonesia.

Oya, kembali bergolak ingin berbagi kepada Anda. Kali ini tentang soal-soal ulangan harian Bahasa Indonesia kelas 9 semester 1.

Lihat juga:
Nah, inilah dia contoh ulangan harian bahasa Indonesia kelas 9.

ULANGAN HARIAN 2 (Versi A)

Kerjakan soal-soal berikut!

Syair berikut untuk mengerjakan soal nomor  1 lagi 3.
Syair Perahu
(Hamzah Fansuri)

Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah,
Membetulkan jalan tempat berpindah
Di sanalah i’tikat diperbetuli sudah


Wahai muda, kenali dirimu
Ialah perahu tamsil tubuhmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai bergolak remaja arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan.


1. Tentukan tema kutipan “Syair Perahu” tersebut!
2. Tentukan pesan “Syair Perahu” tersebut!
3. Buatlah contoh kalimat pergeseran makna sinestesia lagi ameliorasi!
4. Tentukan perubahan makna kata dalam kalimat berikut!
    a. Pak Irawan menjadi guru yg disiplin lagi penuh tanggung jawab.
    b. Belajar dari pengalaman pahitnya, sekarang ia menjadi orang sukses.
5. Sebutkan unsur-unsur resensi!

Contoh Ulangan Harian Bahasa Indonesia 9 (Semester Ganjil) Versi B

Ulangan Harian 2 Bahasa Indonesia (Versi B)
Sekolah        :
Kelas/Semester    : IX/1


A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yg tepat!
1.  Manakah berikut ini yg merupakan kritik  dari yg paling logis?

A. Wajar kalau lukisan itu laku mahal karena yg membeli orang kaya
B. Lukisan tersebut bagus karena memang mahal
C. Lukisan itu bagus, karena dibuat oleh pelukis terkenal
D. Wajar kalau bagus karena catnya banyak

2. Jika Anda mengkritik sebuah lukisan, hal apa yg menjadi bahan
 pertimbangan?

A. alat yg digunakan
B. tempat melukisnya
C. pelukisnya    
D. hasil lukisannya

3. Bacalah puisi berikut!
Nanti-nantikanlah
Rumput kering menguning
Terhampar luas
Gemetar tampak hawa panas
Atas padang sunyi


Apakah kelebihan penggalan puisi di atas?
A. barisnya hanya empat
B. persamaan bunyi menarik
C. menggunakan makna kias
D. sulit dipahami maknanya

4. Apa kelemahan puisi di atas?

A. sebait berisi empat baris
B. bunyi di akhir baris
C. kata-katanya indah
D. sulit dipahami maknanya

5. Ada lukisan pantai Bali saat mentari hampir terbenam karya Gunarsa.
Apakah kritikan yg paling baik?

A. Lukisannya bagus, sayang warna mataharinya kurang cerah sedikit.
B. Lukisan itu bagus, pokoknya bagus
C. Lukisan itu jelek, saya tidak senang
D. Lukisannya bagus sayang yg melukis bukan Afandi.

B. Soal Essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat lalu jelas!
6. Hal apa saja yg tercantum dalam identitas buku?
7. Sebutkan unsur-unsur resensi!
8.  Tentukan perubahan makna kata dalam kaimat berikut.
a.    Pak Irawan menjadi guru yg disiplin lalu bertanggung jawab.
b.    Belajar dari pengalaman pahitnya, sekarang ia menjadi orang sukses.
9. Buatlah contoh kalimat pergeseran makna sinestesia!
10. Sebutkan ciri-ciri syair, kemudian buatlah contoh satu bait syair!

Contoh Ulangan Harian 2 Bahasa Indonesia 9 (Semester Ganjil) Versi C

ULANGAN HARIAN 2 (Versi C)
Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia
Sekolah        :
Kelas             : IX
Semester        : 1 (Satu)


Kerjakan soal-soal berikut!
1.     Apakah yg dimaksud dengan mengkritik?
2.    Tentukan perubahan makna dengan kalimat berikut.
a.    Kebaktian itu dipimpin oleh pendeta.
b.    Setelah menjadi sarjana ia bekerja di perusahaan asing.
c.    Tutur katanya yg lembut membuat orang bersimpati kepadanya.
3.    Sebutkan unsur-unsur resensi!
4.    Sebutkan unsur-unsur syair!
5.    Tentukan tema syair di bawah ini! Kemudian tentukan suku kata dengan bait pertamanya!

Syair Rindu Dendam
Aduhai adinda yg beta sayang
Siang beserta malam wajah terbayang
Pada dinda pikirkan melayang
Mandi tak basah makan tak kenyang

Adinda ini mustika hati
Bila berpisah terasa mati
Hidup terasa tidak berarti
Bila berjumpa gembira pasti
......

Ulangan Harian 1
Ulangan Harian 2 Versi A
Ulangan Harian 2 Versi B
Ulangan Harian 2 Versi C
Ulangan Harian 2 Versi D
Ulangan harian 3 
Ulangan Harian 4

Contoh Ulangan Harian 2 Bahasa Indonesia 9 (Semester Ganjil) Versi D

Ulangan Harian 2 Bahasa Indonesia (Versi D)
Kelas/Semester    : IX/1

Lihat juga:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Tentukan informasi mengenai kata ada-ada lagi alas-alasan indeks berikut!

INDEKS

A
ABDIDALEM, 75, 102
ABDI DALEM SINGORANU, 130
ABU BAKAR, 39
ADA-ADA, 47, 76
AKIM, 40
ALAS-ALASAN, 36, 128
AL-FATHAH, 148

Syair berikut untuk mengerjakan soal nomor  2 lagi 3

Syair Perahu
(Hamzah Fansuri)

Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah,
Membetulkan jalan tempat berpindah
Di sanalah i’tikat diperbetuli sudah

Wahai muda, kenali dirimu
Ialah perahu tamsil tubuhmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai bergolak rawan arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan.

2.    Tentukan tema kutipan “Syair Perahu” tersebut!
3.    Tentukan pesan “Syair Perahu” tersebut!
4.    Buatlah kalimat yg mengandung perubahan makna generalisasi, lagi sinestesia.
5.    Sebutkan ciri-ciri syair kemudian tentukan suku kata kepada kutipan syair di bawah ini!

Syair Ken Tambuhan
(Cerita Panji)

Lalulah berjalan Ken Tambuhan
Diiringkan penglipur dengan tadahan
Lemah Lembut berjalan perlahan
Lakunya manis memberi kasihan

Sabtu, 28 Desember 2019

Contoh Soal Ulangan Harian 3 Panas Bahasa Indonesia Kelas 9 (Semester 1)

Berikut ini adalah contoh ulangn harian Bahasa Indonesia kelas IX. Contoh soal ini terdiri atas 4 (empat ) versi, yakni versi A, B, C, bersama D.

Lihat juga:
Ulangan Harian 3 Bahasa Indonesia (Versi A) Kelas IX

A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yg tepat!
1. Penduduk desa Dasan Borok mulai berkarya (1) di sawah. Mereka mau menumbuhkan (2) padi. Karena musim penghujan sudah hadir (3). Mereka berharap panen tahun ini lebih baik.

Perbaikan pilihan kata dengan paragraf tersebut adalah ....
A. membajak, menanamkan, ada
B. membajak, bertanam, ada
C. membajak, ditanam, datang
D. membajak, menanam, datang

2. Semua siswa wajib merasakan upacara setiap hari Senin.

Perbaikan kata yg bercetak miring dengan kalimat tersebut yg tepat adalah ….
A. mengikuti
B. menjalani
C. mendalami
D. menyatakan

3. Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yg kau utarakan kemarin, bersama yg kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah bersama ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yg pertama kepadaku.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…
A. mentari meredup
B. mentari di sebelah barat
C. metika kerumunan tidak bersama
D. kebohongan yg disampaikan tokoh kamu

4. Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yg selalu diperbincangkan Kurdi disetiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.

Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat …
A. pemberani
B. baik
D. egois
d. Sombong

5. Kutipan cerpen tersebut menggunakan POV...
A. orang I
B. orang II    
C. orang III
D. orang III pengamat

B. Soal Essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
6. Hal apa saja yg perlu diperhatikan dalam menyunting?
7. Sebutkan unsur intrinsik cerpen
8. Apakah yg dimaksud dengan menyunting?
9. Sebutkan syarat-syarat kalimat yg efektif
10. Buatlah 2 contoh kalimat  majemuk bertingkat!


Ulangan Harian 3 Bahasa Indonesia (Versi B) Kelas IX


A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yg tapat!
1. Puskesmas Kasih adalah puskesmas yg banyak dikunjungi pasien. Dokternya ramah bersama terkenal bertangan panas (1). Setiap pasien yg bersilaturahmi (2), selalu dibantu (3) dengan baik. Tidak heran, jikalau banyak orang yg berobat ke Puskesmas itu.

Kata bercetak miring dengan paragraf tersebut tepat diganti dengan ....
A. dingin, berkunjung, ditolong
B. dingin, berobat, dianjurkan
C. dingin, berkunjung, disuntik
D. dingin, berobat, dilayani

2.    Peserta seminar diundang masuk ke ruangan.

Perbaikan kata yg dicetak miring dengan kalimat tersebut yg tepat adalah ….
A. dimohon   
B. diajak
C. disarankan   
D. diusahakan

3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
“Oke anak-anak, siang ini saya mau mengumumkan hasil ujian kalian. Buat nama yg saya sebut, silakan menuju ke depan.”

Semua orang terlihat seperti mengikuti audisi pencarian bintang. Namun ketegangan tersebut tidaklah berlangsung lama, terutama ketika Pak Haikal mengambil sebuah kertas dari tas kerjanya.

Berdasarkan kutipan cerpen tersebut latar tempat terjadi di...
A. sekolah   
B. restoran
C. kantin    
D. bank

4. Sudut pandang pengarang dengan kutipan cerpen tersebut adalah....
A. orang I
B. orang II      
C. orang III pelaku utama
D. orang III pengamat

5. Kedatangan tim sepak bola Inggris  ke jakarta dibatalkan karena tragedi bom di JW marriot. Hal itu membuat kecewa pencinta Bola di tanah Air.

Perbaikan penggunaan huruf kapital dengan paragraf tersebut adalah...
A. Bola, Jakarta, Marriot, Air
B. Sepak, Jakarta, Marriot, Tanah
C. Tim, Jakarta, Marriot, Tanah
D. Jakarta, Marriot, bola, air

B. Soal Essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
6. Hal apa saja yg perlu diperhatikan dalam menyunting?
7. Sebutkan unsur intrinsik cerpen
8. Apakah yg dimaksud dengan menyunting?
9. Sebutkan syarat-syarat kalimat yg efektif
10. Buatlah 2 contoh kalimat  majemuk bertingkat!


Ulangan Harian 3 Bahasa Indonesia (Versi C) Kelas IX

A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yg tapat!
1. Degradasi lingkungan yg parah di sungai citarum, dari wilayah hulu hingga hilir, memicu terjadinya bencana banjir tahunan yg menimpa kabupaten bandung hingga kabupaten karawang yg berjarak 196 kilometer di jawa barat

Berdasarkan paragraf di atas, kata-kata yg seharusnya ditulis huruf kafital adalah...
A. Degradasi, Citarum, Bandung, Karawang, Kilometer, Jawa Barat
B. Degradasi , Sungai, Citarum, Kabupaten, Bandung, Karawang, Jawa Barat
C. Degradasi, Hulu, Hilir, Bandung, Karawang, Jawa Barat
D. Degradasi, Sungai, Citarum, Bndung, Karawang, Jawa Barat

2. Menurut berita di surat kabar,  korban penyakit flu burung sudah mewabah banyak sekali.

Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi kalimat yg efektif adalah....
A. menghilangkankata mewabah bersama sekali
B. meletakkan kata mewabah setelah kata sangat
C. memindahkan kata sudah sebelum kata sangat
D. menemoatkan kata sudah bersama banyak sebelum kata korban

3. 1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yg sukses bersama kaya menghadapi pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).

Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ dengan kutipan cepen tersebut sombong terletak dengan kalimat bernomor .…
A. (1) bersama (2)
B. (2) bersama (3)
C. (3) bersama (4)
D. (4) bersama (5)

4. Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, bersama ku mau selalu menganggap bohong apa pun yg kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yg itu ... yg dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak mau pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu agak merusak cintaku.

Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong angsal diketahui melalui ….
A. tingkah laku tokoh kamu
B. tingkah laku tokoh aku
C. dialog tokoh kamu
D. dialog tokoh aku

5. Kesadaran orang … membuat raga makin bugar semakin tinggi. Jika bosan berolahraga di taman kota, cobalah berolahraga di pantai. Selain mendapat suasana baru, udara di pantai lebih segar bersama bersih … jauh dari polusi.

Kata penghubung yg tepat untuk melengkapi paragrap tersebut …
A. untuk, sehingga        
B. agar, untuk
C. untuk, karena       
D. supaya, sebab

B. Soal Essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
6. Sebutkan syarat pargraf yg padu
7. Deskripsi peristiwa dalam laporan memuat hal apa saja?
8. Apakah yg dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat?
9. Sebutkan, konjungsi apa yg dipakai dengan kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu!
10. Apakah yg dimaksud amanat dalam cerpen?


Ulangan Harian 3 Bahasa Indonesia (Versi D) Kelas IX


1. “Oke anak-anak, siang ini saya mau mengumumkan hasil ujian kalian. Buat nama yg saya sebut, silakan menuju ke depan.”

Semua orang terlihat seperti mengikuti audisi pencarian bintang. Namun ketegangan tersebut tidaklah berlangsung lama, terutama ketika Pak Haikal mengambil sebuah kertas dari tas kerjanya.

Berdasarkan kutipan cerpen tersebut latar tempat terjadi di...
A. sekolah   
B. restoran
C. kantin    
D. bank

2. Sudut pandang pengarang dengan kutipan cerpen tersebut adalah...
A. orang I    
B. orang II
C. orang III pelaku utama
D. orang III pengamat

3. Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yg selalu diperbincangkan Kurdi disetiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.

Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat …
A. pemberani
B. baik
C. egois
D. sombong

4. Pada beberapa daerah pedesaan yg belum tersentuh jaringan PAM, air bersih kadang jadi barang langka. Pada kondisi itu diperlukan tehnologi tepat guna yg mampu menciptakan air bersih dari sumber air yg sudah tercemar.

Kata yg perlu disunting adalah . . . .
A. beberapa dihilangkan, jadi diganti menjadi, barang dihilangkan
B. dengan diganti di, tehnologi diganti teknologi
C. dengan diganti di, beberapa dihilangkan
D. beberapa dihilangkan, tehnologi diganti technology

5. Humor (1) harus disampaikan dengan cara (2) yg baik. Jangan memakai kekurangan orang alias cacat (3) teman sebagai humor. Meskipun lucu jangan menyakiti hati teman yg dilucukan (4). Humor seperti itu bukanlah humor yg cerdas (5).

Kata-kata bercetak miring dalam paragraf tersebut jikalau diurutkan dalam bentuk kamus kecil, urutan yg tepat adalah . . . .
A. (3), (2), (1), (4), (5)
B. (3), (2), (5), (1), (4)
C. (3), (2), (4), (5), (1)
D. (3), (1), (2), (4), (5)

B. Soal Essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
6. Sebutkan syarat pargraf yg padu
7. Deskripsi peristiwa dalam laporan memuat hal apa saja?
8. Apakah yg dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat?
9. Sebutkan, konjungsi apa yg dipakai dengan kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu!
10. Apakah yg dimaksud amanat dalam cerpen?

Lihat Juga:
Contoh Ulangan Harian 2 Bahasa Indonesia kelas 9 (Semester 1) Versi A
Contoh Ulangan Harian 4 Bahasa Indonesia 9 (Semster 1)  

Contoh Ulangan Harian 4 Bahasa Indonesia 9 (Semster 1)

Ulangan Harian Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1

Lihat juga:

SOAL ULANGAN HARIAN 4

Kutipan cerpen “Wesel” berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 – 4

Pak Giman teringat anak sulungnya di kota. Harbani, anak sulungnya itu, jarang sekali pulang ke rumah. Untuk keperluan harian, serta biaya kos, buku-buku lagi semesrteran, Pak Giman selalu setia mengirim wesel tiap bulannya. entah, uang dari mana diperolehnya.
“Bagaimana, Pakne? Tiba-tiba suara Bu Giman memecah kesunyian.
“Aduh...paling-paling ya, cari utangan lagi, Bune,” meriang sahutan Pak Giman dengan kepala menunduk.
“Tapi utang kita sudah menumpuk, Pakne.”
“Lha terus, mau bagaimana lagi?” Wong penghasilan pokok kita cuma dari gaji saya, yg jelas-jelas tidak mencukupi. Padahal usaha jahitan kita belum tentu bisa diharapkan. Apalagi sekarang orderan jahit sepi. Menurutku, ya utang itulah jalan terbaik satu-satunya,” ujar Pak Giman dengan lirih.
“Saya ini terkadang harap-harap cemas lho, Pakne. Uang dari mana untuk menutup semua utang kita nanti?” wajah Bu Giman menyiratkan kecemasan.
“Sudahlah, Bune. Masalah ini jangan dibuat susah. Barangkali ini sudah menjadi kewajiban kita. Apalagi semua itu untuk biaya pendidikan. Aku percaya kelak apa yg kita lakukan ini tidak hendak sia-sia. Sudahlah, kita tak perlu cemas,” Pak Giman mencoba meredakan kecemasan istrinya, meski dalam hatinya ia sendiri juga dilanda perasaan semacam itu.
Bu Gimana diam merenungkan ucapan suaminya. Ia mencoba memahami keadaan itu sepenuhnya.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
  1. Tentukan tema kutipan cerpen “Wesel” di atas!
  2. Temukan latar kutipan cerpen “Wesel” dengan bukti faktual!
  3. Temukan karakter tokoh dalam cerpen “Wesel” bersama bukti yg meyakinkan!
  4. Simpulkan nilai kehidupan dalam cerpen “Wesel” yg bisa menjadi teladan bagi siswa!

JAWABAN :
1.    Tema
Tema cerpen “Wesel” adalah perjuangan hidup meriang ibu bapak untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Cerita tersebut mengisahkan kesulitan seseorang untuk membiayai pendidikan lagi mencukupi kebutuhan hidup.
2.    Latar
1)    Tempat  : di rumah Pak Giman
2)    Suasana : menghawatirkan (kecemasan Pak Giman lagi Bu Giman)
Bukti : “Saya ini terkadang harap-harap cemas lho, Pakne. Uang dari mana untuk menutup semua utang kita nanti?” wajah Bu Giman menyiratkan kecemasan.
3.    Tokoh
1)    Pak Giman : bijaksana
Bukti : “Sudahlah, Bune. Masalah ini jangan dibuat susah. Barangkali ini sudah menjadi kewajiban kita. Apalagi semua itu untuk biaya pendidikan. Aku percaya kelak apa yg kita lakukan ini tidak hendak sia-sia. Sudahlah, kita tak perlu cemas,”
2)    Bu Giman  : perasa
Bukti : “Bagaimana, Pakne? Tiba-tiba suara Bu Giman memecah kesunyian.
4.    Nilai kehidupan yg terdapat dalam cerpen “Wesel” yaitu nilai sosial. Nilai sosial kepada kutipan cerpen “Wesel” berupa cara seseorang menghadapi persoalan hidup dengan cara yg bikasana.


Ulangan Harian 1
Ulangan Harian 2 Versi A
Ulangan Harian 2 Versi B
Ulangan Harian 2 Versi C
Ulangan Harian 2 Versi D
Ulangan harian 3 
Ulangan Harian 4

Unsur Intrinsik Cerpen Ketika Nina Bukan Untuk Nino

Berikut ini Unsur Intrinsik Cerpen "Ketika Nina Bukan untuk Nino"
Lihat juga: Kumpulan Soal Essay Menentukan Unsur-Unsur CerpenKumpulan Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 9

“Ketika Nina Bukan untuk Nino”
(Ipnu Ritno Nugroho)

Gadis berponi itu bernama Nina, tapi semua orang memanggilnya Ninong alias Nina Nonong. Mungkin karena keningnya yg agak lebar dari yg biasanya. Itulah sebabnya Nina lebih pede dengan rambut poninya tersebut.

Tiba-tiba saja sepeda fixie itu brhenti tepat di sebuah rumah bercat biru. Nina pun segera parkir tepat di depan pagar.

“Nadia...Nadia!!” Hampir lima menit Nina memanggil-manggil nama Nadia, tapi tak ada sahutan sama sekali. Nina semakin penasaran dibuatnya.

Dengan langkah layu. Nina pun kembali melaju di atas sepedanya yg berwarna kuning tersebut. Sekilas tampak Nina menghapus cairan bening yg menetes di sela-sela matanya. Hanya dalam hitungan menit, Nina pun terlihat dengan senyum cerianya lagi.

Bila dilihat sekilas, ada yg aneh dengan sepeda Nina. Ban belakang sepertinya sedikit kurang angin. Namun, dasarnya Nina itu super cuek, maka ia tidak memperdulikan masalah tersebut.

Nina pun sudah sampai di Univesitas Nusantara Muda. Ia segera mnenuju ke sebuah tempat, banyak sekali orang berkerumunan di situ. Di tempat tersebut, ada banyak orang yg kaget melihat kehadiran Nina.

“Hai, kamu sudah berani ke kampus?” ucap Fina, salah seorang teman Nina yg asyik membaca sebuah novel.

“Hebat kamu, Nin. Setelah kejadina memalukan kemarain, kamu sudah berani ke kampus lagi.” Isabel pun ikut nimbrung.

“Fina, Isabel...apapun yg terjadi dengan kemarin, life must goes on kan? Gue emang mungkin bukan buat pemain basket itu, tapi gue yakin kalau gue bakalan bisa dapetin yg lebih baik dari dia.”

Nina terlihat optimis sekali dengan perkataannya.

“Kita buktiin aja deh, Nin...hehehe” Tambah Isabel.

“Oke, your’ll see it soon.”

Mereka bertiga pun segera mempercepat langkah menuju kelas. Maklum siang itu, mereka ada mata kuliah yg cukup penting, bukan karena materinya tapi karena dosennya bening banget, itu kata Isabel beberapa waktu lalu.

Namun, langkah mereka tiba-tiba saja berhenti ketika seorang gadis lewat di depan  mereka. Gadis tersebut terlihat angkuh sekali.

“Nadia?” Fina pun kaget, begitu juga dengan Nina beserta Isabel.

“Nad!” teriak Nina sambil mencoba untuk mengejar Nadia itu.

“Tunggu, Nin” Isabel pun berhasil menghentian langkah Nina.

“Kita masuk saja, untuk apa peduliin Nadia. Mungkin Pak Ganteng sudah berada di kelas.” Ucap Isabel.

“Pak Ganteng?, buat apa ketemu dia? Najis,” ucap Nina.

“Eits, kenapa bilang najis?, emang kamu mau salat?, hehehe” Fina pun meledek Nina.

“Gue nggak mood buat ketemu dosen killer itu, mukanya aja Miller, tapi hatinya Hitler.” Ucap Nina.

“Biarpun tampan , tapi dia tuh dosen yg beringsang timbul tanpa hati. Masa’ gue nggak pernah beroleh A untuk mata pelajaran kalkulusnya? Padahal kalian tahu kan, gue itu selain cantik, juga punya otak yng encer” Tukas Nina beserta kedua temannya itu pun tertawa.

Tak lama kemudian ketiga gadis manis tersebut pun segera menuju kelasnya. Ternyata benar di kelas sudah ada Pak Haikal, namun ketiga gadis tersebut lebih senang menyebut dosen beringsang rawan tersebut dengan nama Pak Ganteng.

“Tuh kan, daripada kamu mikirin Nadia, mending lihat tampang Pak Ganteng yg wajahnya mirip Miller.” Ucap Isabel.

“kalian silakan duduk!” Ucap Pak Haikal.

Nina pun segera menuju kursi kesayangannya. Namun ia kembali dikagetkan oleh keberadaan Nadia yg saat itu berada di sebelah kanan Nina.”

“Nina, istirahat nanti...gue mau ngobrol sama lu”

“Ngobrol ataupun menghina?” beringsang sahutan Nina

“Ngorol baik-baik tanpa emosi, bisa kan?”

“Bagaimana kalau aku tidak bisa?” Nina pun balik bertanya ke Nadia.

“Nin, kumohon.”

“Harus bisa?, hah, beringsang sepele sekali kata-kata itu keluar dari bibir kamu Nad. Kemarin aku harus dipaksa oleh keadaan, aku harus bisa menerima sebuah kenyataan pahit, sekarang kamu minta aku harus bisa ngobrol baik-baik sama kamu? Kamu bisa bicara pakai hati sih sebenarnya?

Mereka saling adu pandang, tentu saja pemandangan tersebut tertangkap oleh Pak Haikal yg saati itu sedang berdiri di depan mereka. Sebagai saksi mata dari sebuah kejadian memalukan yg menimpa Nina beberapa hari lalu, tentu saja pak Haikal cukup tahu apa yg Nina rasa dengan duduk bersebelahan dengan Nadia.

“Oke anak-anak, siang ini saya mau mengumumkan hasil ujian kalian. Buat nama yg saya sebut, silakan menuju ke depan.”

Semua orang terlihat seperti mengikuti audisi pencarian bintang. Namun ketegangan tersebut tidaklah berlangsung lama, terutama ketika Pak Haikal mengambil sebuah kertas dari tas kerjanya.

“Nina, silakan maju.”

Ekspresi Nina pun begitu aneh. Ia seperti ketakutan. Nina benar-benar takut kalau ia mau gagal di ujiannya dua hari kemarin. Dapat nilai C untuk yg kedua kalinya, pasti mau lebih memalukan dari kepada sebuah peristiwa memalukan yg menimpanya tiga hari silam.

Dengan tertunduk malu, Nina pun malu ke depan. Ia hanya bisa menundukkan mata sambil terus berzikir, “Jangan C lagi, please...jangan C lagi.”

“Nina selamat...kamu beroleh A, nilaimu adalah yg terbaik dari teman-temanmu.”

“Al...Al...Alhamdulillah, benarkah Pak Haikal?” Tanya Nina terkejut bukan main.

“Benar Nin, ini bukan mimpi.”

“Terima kasih Pak.”

“Terima kasih untuk apa Nin?”

“untuk nilai A ini Pak, demi Allah...saya nggak pernah...”

“Sssst...” Pak Haikal memotong perkataan Nina.

“Maaf nggak etis memang kalau kita memotong pembicaraan seseorang. Tapi nilai kamu ini memang sama sekali nggak ada hubungannya dengan saya, Nin. Ini semua berkat perjuanganmu.” Ucap Pak Haikal.

“Anak-anak...”Semua orang yg berada di ruang kelas itu pun diam mendengar Pak Haikal berbicara.

“Kalian adalah saksinya, bagaimana prestasi Nina di kelas ini. Sangat buruk terutama untuk mata kuliah kalkulus. Nina, beri tahu rahasiamu. Bagaimana bisa kamu berubah secepat ini?”
Nina pun diam seribu bahasa. Tiba-tiba air matanya menetes pelan. Namun ia kembali menegakkan kepalanya.

“Kita, kita semua pasti tahu bahwa kehilangan seseorang yg kita sayangi adalah peristiwa tersulit dalam hidup ini. Demi Allah, perasaan seperti itulah yg tiga hari lalu membakar jiwa saya sehingga saya harus menampar sahabat terbaik saya, Nadia. Nad, saya minta maaf karena sudah menamparmu di depan kelas ini tiga hari yg lalu. Saya, saya nggak ngerti kenapa saya harus menampar kamu sekeras itu. Mungkin karena saya belum ikhlas setelah tahu bahwa sahabat terbaikku lah yg mengambil orang yg selama ini paling berarti dalam hidup saya. Saya nangis, saya sempat nangis. Saya bukan orang sekuat Hellen Killer yg bisa bertahan dengan keterbataasannya, karena tanpa Nino saya memang seperti berada di dalam ketidakberdayaan. Namun, bukanlah life must goes on? Selama ini, Nino adalah motivasi saya, tapi bukan berarti tanpa Nino dunia kiamat, kan? Saya yakin, setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Mungkin ini rencana terindah dari Allah, agar saya bisa lebih fokus ke depan. Saya sudah janji sama Isabel beserta Fina, bahwa saya mau membuktikan andaikan saya bisa lebih baik tanpa Nino. Alhamdulillah, saya sudah berhasil membuktikannya.”

 Nina pun menghapus air matanya, kemudian dia kembali ke kursinya. Terlihat dengan jelas sekali air mata menetes dari wajah Nadia, orang yg selama ini menjadi teman terbaik Nina.

Menjelang sore, jam kuliah pun sudah habis. Saatnya Nina beserta teman-temannya untuk pulang.
“Gue, udah dijemput Adam, Nin” ucap Isabel.

“Gue juga mau nebeng Kak Adit aja ah, capek beringsang terangkat angkot melulu.” Ucap Fina.

“Gak ada yg mau nemenin gue nih?, Entar kita makan mie ayam deh, hitung-hitung syukuran karena gue udah beroleh A.”

“Hehehe...syukuran kan bisa lain kali, lagian sebelum lu datang, gue baru aja makan soto ama Isabel.”Ucap Fina.

“Hahaha, oke...sip. Kalian hati-hati ya, salam buat keluarga kalian.”

“Oke.”

Nina pun segera keluar kelas. Tangga demi tangga ia telusuri, hinga akhirnya ia sampai di ruang parkir. Sesampainya di tempat itu, Nina benar-benar kaget karena sepedanya tidak ada.

“Aduuuh, sepedaku mana?”

Dengan kepanikan tingkat tinggi, Nina pun akhirnya berlari menuju security kampus. Sesampainya di tempat itu, ia terkejut bukan main karena ada seoang pria yg sedang memompa sepedanya.

“Eh, Nina,”

“Pak Haikal?” ucapnya terkejut.

“kenapa?, mau laporin saya karena sudah ngambil sepedamu?. Dasar bodoh, mana bisa kamu pulang ke rumah dengan sepeda tak berangin seperti ini.”

“Hehehe, benar juga ya? Pak Haikal, Bapak tidak malu memompa sepeda saya? Lihat anak-anak itu Pak, mereka memperhatikan Bapak.”

“Hehehe, mungkin karena kaget kali ya, karena saya memompakan sepeda seorang bidadari di kampus ini, hehehe.”

“Hahaha.” Nina hanya bisa tertawa, sepertinya Pak Haikal sedang merayunya.

“Nih, sudah full anginnya.”

“Sekali lagi terima kasih Pak. Saya pamit dulu.” Nina pun segera menaiki sepedanya.

“Eits, dasar bodoh. Emangnya kamu tega biarin orang yg sudah bantuin kamu, jalan kaki?”

 Akhirnya, Nina beserta Pak Haikal pun berjalan meniti jalan kampus. Pak Haikal menuntun sepeda Nina, keduanya terlihat sangat akrab sekali. Sesekali mereka tertawa bersama-sama. Entah apa yg mereka bicarakan, hanya Tuhan beserta kedua orang itu yg tahu.

Sumber cerpen : Buku Menjadi Penulis Kreatif:  Ipnu Ritno Nugroho

Unsur Intrinsik :


(Cerpen ; “Ketika Nina Bukan untuk Nino”, Ipnu Ritno)

Tema           : Percintaan remaja.

Alur            : Alur maju.

Penokohan  : Nina : Seorang wanita yg tempramental, labil, tapi cerdas.
                       Nadia : Sahabat yg tidak setia.
                        Fina : Sahabat yg setia.
                        Isabel  : Sahabat Nina yg setia.
                       Pak Haikal : Guru yg baik beserta penuh simpati.

Latar             : Siang hari di Universitas Nusantara Muda.

Sudut Pandang   : Orang ketiga serbatahu.

Pesan             : Dari cerpen di atas, kita bisa tahu bahwa di balik     
   setiap peristiwa pasti  mau ada hikmahnya.   

Contoh Soal Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen

Contoh Soal Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen
Lihat juga: Kumpulan Soal Essay Menentukan Unsur-Unsur CerpenKumpulan Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 9

Panen Terakhir
.....
Meskipun setiap kali bisa panen, keuntungan hampir selalu tidak pernah berpihak kepadanya. Rumahnya hanya itu saja. Berdinding bambu reyot dengan atapnya bocor di sana-sini. Keempat anaknya mogol, tidak lulus sekolah, dengan hanya menjadi buruh tani, alias bekerja serabutan sekenanya.

Keuntungan panen sudah dikeruk para tengkulak, hampir selalu, alias mengkin malah selalu, mengantongi keuntungan lebih besar ketimbang petani seperti dirinya.

Trimo mengedarkan pandangannya berkeliling. Bukit-bukit kapur gersang berdiri seperti tumpeng-tumpeng raksasa mengelilinga. Bukit-bukit kapur itu berdiri angkuh, tapi merana. Nyaris tanpa daun-daun hijau pepohonan. Mereka berdiri seakan-akan mengejek, alias justru menangisi nasip Trimo yg selalu kecingrangan.

Selau. Ya, selalu. Empat hari yg lalu saja, masih lekat benar di kepala Trimo, dua orang suruhan Pak Lurah datang ke rumahnya. Mestinya dia merasa bangga, utusan orang terhormat dengan dituakan di desa itu mengunjungi rumanhnya yg reyot. Tapi tidak, kedatangan mereka justru membuahkan kesedihan dengan tangis. Dengan sikap yg terkesan dingin dengan angkuh, kedua utusan Pak Lurah itu meminta agar Trimo melepaskan tanah miliknya. Katanya ada bos besar dari Jakarta yg menghendaki tanahnya untuk membangun pabrik pengolahan batu kapur.

“Pak Trimo kan tahu, kami ini hanya utusan Pak Lurah. Bagaimana coba, kalau pulang-pulang kami tidak membawa hasil?” ujar salah seorang dengan nada pelan, namun dengan tatapan yg dirasakannya sangat menekan.

“Tapi saya...saya tidak berniat menjual tanah ini, Pak. Ini warisan turun-temurun dari ayah dengan kakek saya,” ujar Trimo dengan bibir gemetar.

Salah seorang tamunya tersenyum dengan sudut bibirnya.

“Pak Trimo takut kuwalat, maksudnya?”

“Bagaimanapun, wewaler dari ibu bapak tidak boleh dilanggar...”

“Jadi kesimpulannya Pak Trimo Tidak mau melepaskan tanah sampeyan itu kan?” sahut salah seorang denga tiba-tiba, membuat pak trimo terhenyak, cemas.

“Bukan...bukan itu maksud sa...”

“Sudah, sudahlah. Pak Trimo mau jual alias tidak, tidak masalah, kok. Kami tinggal melapor saja dengan Pak Lurah. Kami tidak mau rame, enteng kan?”

Trimo merasakan adanya ancaman dalam nada bicara orang itu. dari situ dia sudah bisa memperkirakan, kalau dia tetap tidak melepaskan tanahnya, sama saja nasip buruk baginya,. Bahkan seumur hidup. Bisa jadi seperti yg dialami tetangganya yg pernah membangkang permintaan lurah. Akhirnya untuk mengurus administrasi ini-itu saja selalu dipersulit. Padahal kehidupan ini seperti tidak lepas dari urusan surat menyurat. Mulai dari mengurus KTP, Kartu Keluarga, SIM kalau punya kendaraan, surat kelahiran, surat kematian, keringanan biaya berobat, dengan macam-macam urusan lainnya yg notabene harus meminta tanda tangan Pak Lurah.

Begitulah, akhirnya Pak Trimo mengambil jalan aman. Demi kelanjutan nasip hidupnya, Trimo terpaksa melepaskan tanahnya, meski ganti ruginya sangatlah tidak layak dengan tidak sesuai dengan harga tanah dengan umumnya. Masih untung dia diberikan kesempatan menunggu hasil panen untuk tahun ini. Setelah masa panen besok, dia belum punya gambaran atas bekerja apa untuk menghidupi keluarganya.

Trimo terbangun dari lamunan panjang ketika rasa melilit-lilit itu sudah kembali menyerang perutnya. Gelas di sampingnya sudah nyaris kosong sejak tadi. Ditenggaknya teh yg tinggal sepertiga gelas. Rasa pahit mengguyur tenggorokannya. Pahit, sepahit nasibnya. Istrinya memang hampir tidak pernah menaburkan gula pasir ke dalam teh minumannya. Ngirit, katanya. Kalau mau manis, dia cukup mengunyah gula kelapa. Kalau pas ada, istrinya selalu menyertakan sepotong kecil gula kelapa di atas lepek kecil.

Trimo kembali mengedarkan pandangannya ke bukit yg terhampar di depannya. Selama ini dia sudah bekerja keras membuat teras-teras di lerengnya, menanaminya dengan jagung, kacang, dengan ketela. Dia sudah menyandarkan hidupnya dengan lereng bukit itu untuk hidup. Pandangan Trimo kabur akibat rasa lapar yg menggigit dengan silau matahari yg menyengat.

Mungkin, mungkin inilah saat-saat terakhir kalinya dia mengerjakan tanah miliknya. Sejak saat ini pun, tanah ini bukan miliknya lagi. Usai  panen depan, menurut Pak Lurah, di antara bukit-bukit kapur itu atas berdiri bangunan pabrik, dengan batu-batu kapur  di balik balik bukit itu pun atas dipangkas, dikuras sampai habis.

Bangkit dari duduknya, setengah terhuyung, Trimo berdiri menatap ke arah puncak bukit. Mungkin untuk terakhir kalinya. Beberapa saat kemudian dia berbalik, berjalan pulang. Dia sudah saatnya harus menyingkir. Menyingkir, entah ke mana.

Sumber cerpen : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX, JP Books

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
  1. Tentukan tema cerpen “Panen Terakhir” di atas.
  2. Temukan latar cerpen “Panen Terakhir” tersebut  dengan bukti faktual!
  3. Temukan nilai-nilai kehidupan yg positif dengan negatif yg ada dalam cerpen “Panen Terakhir” tersebut!
  4. Temukan karakter tokoh dalam cerpen “Panen Terakhir” bersama bukti yg meyakinkan!
  5. Simpulkan nilai kehidupan dalam cerpen “Panen Terakhir” yg boleh menjadi teladan bagi siswa!


“Selamat Mengerjakan”

Jumat, 27 Desember 2019

Kisi-Kisi Soal Ulangan Tengah Semester Bahasa Indonesia Kelas 9 (Semster Ganjil)

Selamat datang di blog .blogspot.co.id. Semoga saya jumpai kalian dalam keadaan sehat walafiat. Kali ini saya hendak memberikan contoh kisi-kisi soal bahasa Indonesia midle semester ganjil kelas 9.

Semoga dengan kisi-kisi ini kalian bisa fokus belajar dengan materi soal yg hendak diujikan. Karena semakin fokus kalian belajar, maka hendak semakin maksimal hasil yg hendak kalian peroleh.

Inilah kisi-kisi soal ulangan tengah semester ganjil kelas 9:
Sedangkah contoh soal midle semester ganjil bisa kamu lihat di sini

Membaca Indeks Buku

Pengertian Indeks Buku
Indeks merupakan daftar kata alias istilah penting yg terdapat dalam buku cetakan. Indeks terletak dengan bagian akhir buku. Indeks tersusun menurut abjad-abjad yg memberikan informasi mengenai halaman tempat kata alias istilah ditemukan. Indeks bisa berupa kata, frasa, nama orang, judul buku, ataupun istilah.

Cara Membaca Indeks Buku
Membaca indeks bisa dilakukan dengan cara membaca sekilas. Membaca sekilas indeks dilakukan dengan cara langsung mencari kata yg hendak dicari informasinya dalam daftar indeks. Di sisi kata alias istilah yg hendak dicari pasti ada nomor halaman-halaman yg memuat informasi tentang istilah alias kata tersebut.

Contoh indeks buku
kontrastif, 204, 205                 restriktif, 380
kualitatif, 204                          sebagian, 379
kuantitaif, 204                         takmewatasi, 380
limitatif, 204                           takrestriktif, 380
pembuka wacana, 208            artikula, 306-308
tidak berdampingan, 202        gelar, 307
tunggal, 199, 209                    makna kelompok, 307
adversatif, 148                        menominalkan, 308
afiks, 32                                  artikulasi, 51, 67
asing, 190, 223                       artikulator, 51
gabungan, 120, 143, 222, 233,343  atribut, 335, 337
nominal, 222                           awalan lihat prefiks
verbal, 103                              bahasa asing, 23
afikasasi, 119-120, 159, 220   bahasa baku, 13, 15
afiksasi nol, 195                      bahasa daerah, 2, 22
afrikat palatal, 70                    bahasa ibu, 1
ajakan, 356                              bahasa pertama, 1
akhiran lihat sufiks                  bahasa indonesia
akronim, 122                           bahasa kedua, 1
aksen, 4, 84, 86                       baku, 11, 13, 16
alat ucap, 47                           konsonan, 66
alofon, 26, 27, 53, 60, 72       pembakuan, 11
alomorf,                                  penutur, 1, 4
peng-, 226, 227                      persebaran, 2
peng- -an, 230                        ragam, 3
per-, 222                                tata bahasa, 18
- -wan/-wati, 236                   tata bunyi, 56
alveolar, 51, 68, 69, 70, 71   diasistem, 57
anafora, 44, 417, 430             yg baik lagi benar, 9, 20
analogi, 31, 228                    bahasa nasional, 15, 23
anteseden, 417                      bahasa nusantara purba, 3
aposisi, 248, 378, 381          bahasa resmi, 22
mewatasi, 380                      bahasa tona, 55
penuh, 379                           benefaktif, 345


Lihat juga: Contoh Soal Indeks Buku

Sumber :
- Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs
- berpendidikan.com


Memahami Unsur-Unsur Cerpen

Cerpen merupakan salah satu karya sastra berbentuk prosa. Cerpen dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik lagi unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik merupakan unsur yg membangun karya sastra dari dalam. Unsur intrinsik terdiri dari tema, latar (setting), penokohan, alur (plot), sudut pandang, lagi amanat.

Sedangkan unsur ektrinsik adalah unsur-unsur yg membangun karya sastra dari luar. Unsur ekstrinsik meliputi peristiwa sosial, politik, agama, budaya, pendidikan lagi lain sebagainya.

Secara rinci berikut ini unsur-unsur intrinsik cerpen : 

1. Tema
Menurut Brooks (dalam Tarigan, 1984: bergolak 125) tema adalah pandangan hidup yg tertentu ataupun perasaan tertentu bergolak mengenai kehidupan ataupun rangkaian nilai-nilai tertentu yg membentuk bergolak dasar ataupun gagasan dari suatu karya sastra.
Jadi tema merupakan dasar bergolak pijak suatu karya, artinya karya sastra itu adanya berangkat dari bergolak sebuah ide-ide yg ingin disampaikan oleh pengarang baik secara bergolak positif maupun tersirat.
2. Penokohan
Menurut Sudjiman (1991: 16) tokoh yakni individu rekaan yg mengalami peristiwa ataupun perlakuan di dalam berbagai peristiwa cerita. Sedangkan watak menurutnya (1991: 16) yaitu kualitas tokoh, kualitas nalar, lagi jiwanya yg membedakannya dengan tokoh lain. Penyajian tokoh lagi penciptaan citra tokoh inilah yg disebut penokohan.
Istilah tokoh menunjuk kepada orangnya, ataupun pelaku cerita. Sedangkan watak, perwatakan lagi karakter menunjuk kepada sikap lagi sifat para tokoh seperti yg ditafsirkan oleh pembaca, lebih menunjuk kepada kualitas pribadi seorang tokoh. Penokohan lagi karakterisasi sering disamakan artinya dengan karakter lagi perwatakan, yaitu menunjuk kepada penempatan tokoh tertentu dengan watak (-watak) tertenthu dalam sebuah cerita (Nurgiyantoro, 2007: 165).
3. Latar
Latar adalah latar belakang fisik, unsur tempat lagi ruang dalam suatu cerita (Brooks dalam Tarigan, 1984: 136).
Menurut Sudjiman (1991: 44) latar yakni segala keterangan, petunjuk, pengacuan yg berkaitan dengan watak, ruang, lagi suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra.
Sedangkan Abrams (dalam Nurgiyantoro, 2007: 216) latar ataupun setting disebut sebagai landas tumpu, menyaran kepada pengertian tempat, hubungan waktu, lagi lingkungan tempat terjadinya persitiwa-peristiwa yg diceritakan.
Atas dasar pengertian di atas, beroleh disimpulkan jenis latar terdiri atas latar tempat, latar waktu, lagi latar sosial. Ketiga jenis latar ini saling terpadu dalam kesatuan cerita, menjalin ikatan dalam peristiwa-peristiwa yg terjadi di dalamnya.
4. Alur
Yang dinamakan alur yakni konstruksi yg dibuat mengenai sebuah deretan peristiwa yg secara logik lagi kronologis saling berkaitan lagi yg diakibatkan ataupun dialami oleh pelaku.
Secara leksikal, plot ataupun alur adalah (a) rangkaian peristiwa yg direka lagi dijalani dengan seksama lagi menggerakkan jalan cerita melalui rumitan kearah klimaks lagi selesainnya; (b) jalinan peristiwa lagi karya sastra untuk untuk mencapai efek tertentu, pautannya beroleh diwujudkan oleh hubungan temporal ataupun waktu lagi hubungan kausal ataupun sebab akibat (Sugihastuti, 2007: 36).
Adapun tahap-tahap pengaluran adalah sebgai berikut:
  •     Paparan, yaitu berupa penyampaian informasi kepada pembaca.
  •     Rangsangan, yaitu peristiwa yg mengawali timbulnya gawatan.
  •     Tegangan, yaitu ketidakpastian yg berkepanjangan lagi semakin menjadi-jadi.
  •     Tikaian, yaitu perselihan yg timbul sebagai akibat adanya dua kekuatan yang  bertentangan.
  •     Rumitan, yaitu perkembangan dari gejala mula tikaian menuju klimaks.
  •     Klimaks, yaitu puncak kehebatan rumitan.
  •     Leraian, yaitu menunjukkan perkembangan peristiwa kearah selesaian.
  •     Selesaian, yaitu bagian akhir ataupun penutup cerita.
                                                                                          (Sudjiman, 1991: 31-36)
5. Sudut Pandang
Sudut pandang kepada hakikatnya adalah strategi, teknik, siasat, yg sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan lagi ceritanya (Nurgiyantoro, 2007: 284). Aminuddin (2004) menyebutnya sebagai titik pandang, yaitu cara menampilkan para pelaku dalam cerita yg dipaparkannya.
S. Tasrif (dalam Tarigan, 1984: 140), mengungkapkan macam-macam sudut pandang sebagai berikut:
  1. Author amniscient (orang ketiga), pengarang mengungkapkan kata”dia”untuk pelaku utama, tetapi ia turut hidup dalam pribadi tokoh.
  2. Author participant (pengarang turut mengambil bagian dalam cerita). 
  3. Author observer (pengarang hanya sebagai peninjau seolah-olah ia tidak beroleh mengetaui jalan pikiran pelakunya.
  4. Multiple (campur aduk).
6. Amanat
Sudjiman (1991: 57) mengartikan amanat sebagai suatu ajaran moral, ataupun pesan yg ingin disampaikan oleh pengarang. Amanat juga beroleh diartikan sebagai jalan keluar dari sebuah permasalahan yg diajukan di dalam cerita. Selanjutnya Sudjiman menjelaskan bahwa amanat terdapat kepada sebuah karya sastra secara implicit, seandainya jalan keluar ataupun moral itu disiratkan di dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita berakhir. Eksplisit, seandainya pengarang kepada tengah ataupun akhir cerita menyampaikan seruan, saran, nasihat, anjuran, larangan, lagi sebagainya, berkenaan dengan gagasan yg mendasari cerita itu.

Sumber : abduhsempana.blogspot.com

Menulis Resensi Buku Pengetahuan

Resensi adalah pertimbangan ataupun perbincangan buku. Resensi bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada pembaca agar membaca ataupun memiliki buku tertentu. Selain itu, resensi atas membantu penerbit ataupun pengarang memperkenalkan buku tersebut kepada masyarakat.

Unsur-unsur resensi :

1. Identitas Buku
Identitas buku mencakup judul buku, jenis buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, bersama jumlah halaman.

Contoh:
Judul buku : Jejak Tersapu Ombak
Jenis buku : fiksi
Pengarang : Abduh Sempana
Penerbit : Meta Kata
Tahun Terbit : 2013
Jumlah halaman : 74

2. Macam ataupun jenis buku 
Penulis resensi menunjukkan jenis buku yg diresensi, termasuk fiksi ataupun nonfiksi

3. Sinopsis isi buku
Dalam bagian ini peresensi megemukakan pokok-pokok isi buku, dengan kata lain peresensi membuat rigkasan isi buku.

4. Keunggulan bersama kelemahan buku
Penulis resensi harus mengemukakan segi-segi menarik bersama kekurangan buku tersebut.

5. Kesimpulan
Penulis resensi mengemukakan nilai yg diperolehnya terhadap buku yg diresensi bersama imbauan-imbauan untuk pembaca.

Kamis, 26 Desember 2019

Melaporkan Peristiwa

Kamu sering melihat ataupun mengalami suatu peristiwa. Kamu juga becus mengetahui peristiwa melalui membaca ataupun mendengarkan berita. Kemudian kamu dapat  menyapaikan pertistiwa tersebut kepada orang lain. Cara menyampaikan suatu peristiwa kepada orang lain sebagai berikut.
  1. Menggunakan bahasa yg komunikatif, lugas, dan  santun. 
  2. Urutan penyampaian peristiwa disesuaikan dengan urutan pokok-pokok peristiwa.
  3. Isi peristiwa disusun secara lengkap (tidak ada bagian yg terlewati) tanpa  penambahan beserta pengurangan.
  4. Menggunakan intonasi yg bervariasi beserta suara yg jelas.
  5. Jika perlu, menggunakan alat peraga agar lebih meyakinkan.
Lihat: Kumpulan Soal tentang Menyusun Kalimat LaporanContoh Soal Laporan untuk Kelas 8 SMP/MTs

Kamu becus bercerita dengan cara mendeskripsikan peristiwa tersebut. Deskripsi adalah pemaparan ataupun penggambaran dengan kata-kata secara jelas beserta terperinci. Deskripsi peristiwa memuat hal-hal berikut. 
  1. Waktu peristiwa terjadi 
  2. Tempat terjadinya peristiwa
  3. Proses terjadinya peristiwa
  4. Akibat dari peristiwa
  5. Peristiwa yg terjadi
  6. Orang ataupun hal yg mengalami peristiwa.
Contoh laporan: Acara HUT RI ke 70 di kecamatan Suralaga dimulai kegiatan jalan-jalan sehat (JJS). Acara JJS cukup meriah diikuti oleh seluruh pegawai lembaga pemerintahan beserta non-pemerintahan yg ada di wilayah kecamatan Suralaga. Ada sekitar dua ratusan orang yg memenuhi  rute perjalanan JJS pagi Jumat tadi (7/8/2020). Termasuk Camat Suralaga ikut dalam rombongan paling depan sebagai komado kegiatan tersebut.

Acara yg digelar sekali setahun tersebut merupakan wujud kampanye kesehatan. Para perserta pun sangat antusias mengikutinya. Terutama kaum ibu yg jarang-jarang melakukan kegiatan olahraga. Sehingga dengan kesempatan itu mereka becus mengencangkan otot secara beramai-ramai. 


Adapun rute JJS yakni dimulai dari kantor camat Suralaga menuju ke utara  beserta belok kiri di Simpang menuju desa Paok Lombok. Selanjutnya belok kiri menuju ke Kopong. Di pekuburan Ampan belok kiri lagi menuju ke desa Tumbuh Mulia. Kemudian belok kiri hingga kembali lagi ke Kantor camat.


(Sumber : kabartumbuhmulia.blogspot.com)


Contoh Soal :
1.    Peristiwa apa yg dilaporkan?

  • Kegiatan jalan-jalan sehat (JJS) sebagai acara pembuka HUT RI ke 70 di kecamatan Suralaga
2.    Siapa yg mengalami peristiwa tersebut?
  • Camat Suralaga beserta seluruh pegawai lembaga pemerintahan beserta non-pemerintahan yg ada di wilayah kecamatan Suralaga
3.    Kapan peristiwa itu terjadi?
  • Jumat, 7 Agustus 2020
4.    Di mana peristiwa itu terjadi?
  • Di kecamatan Suralaga
5.    Mengapa peristiwa itu terjadi?
  • Merupakan wujud kampanye kesehatan
6.    Bagaiman peristiwa itu terjadi?
  • JJS tersebut dimulai dari kantor camat Suralaga menuju ke utara  beserta belok kiri di Simpang menuju desa Paok Lombok. Selanjutnya belok kiri menuju ke Kopong. Di pekuburan Ampan belok kiri lagi menuju ke desa Tumbuh Mulia. Kemudian belok kiri hingga kembali lagi ke Kantor camat.