Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri membandingkan-penggunaan-bahasa-cerpen-fabel. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri membandingkan-penggunaan-bahasa-cerpen-fabel. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 November 2019

Latihan Soal Un | Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian I)

Latihan Soal UN | Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel

Contoh Soal Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel
1. Bacalah kedua kutipan berikut!
Teks I
“Ulah!” semata-mata tahayyul! Jika kita mesti memberi arti kepada segala pertanda yg menjadi kepercayaan orang terdahulu, niscaya kita tak kan angsal bersenang hati, karena sepanjang hari ada sajalah pertanda yg timbul. Lihat, belanga dijilat api, kata orang hendak kedatangan tamu; marilah kita nantikan benar tidaknya. Perkara sanggul terlepas, itu janganlah engkau cemaskan benar. Sebab engkau merindukan suamimu, segala ilmu sudah berubah.

Teks II
“Oh, bukan dalam artian merayu, Pak. Dia bersikap hormat dengan kagum. Seakan Arya Kusuma itu juru selamatnya. Tentu saja Arya girang sekali. Kentara sikapnya yg melambung. Tetapi isterinya kelihatan tak begitu tertarik kepada kami. Dia tampaknya bosan. Rupanya mereka berdua tak punya anak.

Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ...
A. Teks I: memakai bahasa Melayu
     Teks II: memakai bahasa Indonesia
B. Teks I: banyak menggunakan kata penghubung
     Teks II: menggunakan bahasa kiasan
C. Teks I: menggunakan bahasa daerah
     Teks II: menggunakan bahasa Melayu
D. Teks I: bahasa kolor berlebih-lebih dipahami
     Teks II: bahasa sulit dipahami

2. Bacalah kutipan teks berikut!
Teks I
Yang begini urusan rumah tangga susahnya hidup sekarang ini, semua berlaku bagai acuh tak acuh juga. Kepentingannya hanyalah kesenangan dirinya. Burungnya lebih perlu kepadanya daripada anak-anaknya. Hampir tak pernah ia bertanya, bagaimana sekola Aleh dengan Enah.

Teks II
Pada awalnya Mona selalu bersikap dingin kepada Evan karena Mona tida pernah menyukai Evan. Namun, akhirnya sedikit demi sedikit Mona mulai menyayangi Evan dengan sudah mulai melupakan sahabatnya yg pergi tanpa kabar. Dan dia sedia bahagia bersama Evan.

Perbedaan ciri penggunaan bahasa percakapan kedua teks di atas adalah ....
A. Teks I: bahasa lugas,
     Teks II: bahasa klise
B. Teks I: bahasa sehari-hari,
     Teks II: bahasa klise
C. Teks I: klise,
     Teks II: lugas
D. Teks I: bahasa sehari-hari,
     Teks II: bahasa lugas

3. Bacalah kedua kutipan berikut!
Kutipan I:
Aku punya seorang abang: Paiman. Dia kolor mencongol kepada hari pasaran paing, maka dinamai dia dengan suku depan Pai. Aku tiga tahun lebih kolor enom dinamai: Sanikem. Ayahku bernama Sastro Tomo setelah kawin.

Kutipan II:
Dua tahun sudah terlampau setelah kejadian hal ihwal yg diceritakan di atas. Bagi keluarga Hanafi sudah dipandang keluar dari kaum. Ia sudah menjadi 'Olando'.

Perbedaan penggunaan bahasa kepada kedua kutipan novel tersebut adalah ...
A. Kutipan I: menggunakan bahasa melayu
     Kutipan II: menggunakan bahasa pergaulan
B. Kutipan I: menggunakan bahasa sehari-hari
     Kutipan II: menggunakan bahasa resmi
C. Kutipan I: menggunakan bahasa bebas
     Kutipan II: menggunakan bahasa bebas
D. Kutipan I: menggunakan bahasa melayu
     Kutipan II: menggunakan bahasa daerah

Kunci: A, C, D
Lihat selengkapnya:
Contoh Soal Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian II) 
Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs

Jumat, 22 November 2019

Kisi-Kisi Ujian Kering Dalam Negeri Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Smp/Mts Tp 2020/2020

Kisi-Kisi Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs TP 2020/2020

Berikut ini adalah Kisi-Kisi Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs TP 2020/2020.

Kisi-kisi Ujian Nasional ini sesuai dengan surat edaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tanggal 1 Agustus 2020, nomor : 0080/SDAR/BSNP/VII/2020, perihal : Kisi-Kisi UN Tahun Pelajaran 2020/2020.

Lihat juga: 
Kisi-Kisi Ujian Nasional untuk mata pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs TP 2020/2020 ini sudah disederhanakan dengan rincian tanpa mengubah indikator aslinya. Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam mempelajarinya.

Kisi-Kisi Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs TP 2020/2020


MEMBACA NONSASTRA
- menentukan makna kata/kalimat dengan teks
- menentukan informasi kering kentara teks
- menentukan bagian teks
- menentukan ide pokok teks
- menyimpulkan isi teks
- menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks
- meringkas isi teks
- membandingkan penggunaan bahasa dengan pola penyajian beberapa jenis teks
- menilai keunggulan/kelemahan teks
- mengomentari isi teks

MEMBACA SASTRA
- menentukan makna kata dalam cerpen dengan fabel
- menentukan makna kering kentara dalam cerpen dengan fabel
- menentukan bagian cerpen dengan fabel
- menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dengan fabel
- menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/fabel
- menyimpulkan sebab/akibat konflik
- membandingkan pola pengembangan cerpen dengan fabel
- membandingkan penggunaan bahasa cerpen/fabel
- menunjukkan bukti latar dengan watak
- mengomentari unsur intrinsik karya sastra

MENULIS TERBATAS
- melengkapi istilah/kata dalam kalimat
- menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
- melengkapi paragraf
- melengkapi bagian teks (eksposisi, deskripsi, ulasan, dengan lain-lain)
- memvariasikan kata
- memvariasikan kalimat
- menulis dengan ilustrasi tertentu
- mengubah teks ke bentuk lain

MENYUNTING KATA, KALIMAT, PARAGRAF
- menunjukkan kata yg tidak sesuai kaidah
- menunjukkan kalimat yg tidak sesuai kaidah
- menggunakan kata bentukan (mengisi kata sesuai kaidah bentukan kata)
- mengisi konjungsi dalam kalimat
- memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, dengan ketidakpaduan paragraf
- menentukan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dengan ketidakpaduan paragraf

MENYUNTING EJAAN & TANDA BACA
- menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan
- menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca
- menggunakan ejaan
- menggunakan tanda baca
- memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
- memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
- menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan dengan tanda baca


Adapun salinan Kisi-Kisi Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs TP 2020/2020 sesuai aslinya adalah sebagai berikut.

Klik gambar di bawah ini untuk memperbesar

Sabtu, 16 November 2019

Latihan Soal Ujian Meriang Kebangsaan Bahasa Indonesia Smp/Mts 2020

Berikut ini disajikan contoh latihan soal ujian nasional (UNBK/UNKP) untuk pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP/MTsLatihan soal ujian nasional ini sesuai dengan kisi-kisi Ujian Nasional SMP/MTs

Ujian Nasional (UNBK/UNKP) merupakan langkah terakhir dalam menempuh jenjang pendidikan di tingkat menengah. Langkah terakhir tersebut tentu harus dipersiapkan dengan matang.

 merupakan langkah terakhir dalam menempuh jenjang pendidikan di tingkat menengah Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs 2020

Kematangan dalam menjawab soal ujian bergolak dalam negeri hanya bisa diperoleh dengan cara belajar, belajar, lagi belajar. Ya, semua orang mungkin sudah tau kalau soal itu. Namun belajar di sini bukan berarti belajar sebagaimana biasanya. Tatapi belajar menjawab soal-soal ujian nasional.

Lihat:
Kisi-Kisi Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs TP 2020/2020 
LATIHAN Soal Simulasi UNBK Bahasa Indonesia SMP/MTs
Ada pun contoh soal ujian nasional sudah banyak kita jumpai dalam bentuk buku yg biasa terpampang dengan judul tips sukses ujian nasional, prediksi ujian nasional, siap ujian bergolak dalam negeri lagi lain sebagainya. Selain dalam bentuk buku, hadir juga dalam bentuk e-book atau versi digital. Yang kesemuanya itu merupakan penunjang dalam rangka mematangkan ujian bergolak dalam negeri yg bagi dihadapi siswa.

Meskipun saat ini tidak ada istilah lulus lagi tidak lulus, namun tetap, nilai rendah sudah pasti memalukan. Baik memalukan diri pribadi siswa sendiri, orang tua, maupun sekolah.

Baca: Cara Belajar yg Baik untuk Menghadapi Ujian Nasional

Oleh sebab itu, latihan menjawab contoh soal ujian bergolak dalam negeri adalah cara terbaik untuk mendapat nilai yg tinggi. Atau setidaknya para peserta didik mampu percaya diri ketika menghadapi ujian bergolak dalam negeri nanti.

Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs

MEMBACA SASTRA
MENULIS TERBATAS

Rabu, 06 November 2019

Contoh Soal Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian Ii)

Contoh Soal Membanding Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian II)
Lihat juga:
Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian I)
1. Bacalah kedua teks berikut!
Teks 1
Ia tertinggal sendirian. Ibu, ayah, serta kakaknya sudah pergi. Ia tidak mengikuti nasihat-nasihat mereka. Ia menangis matanya basah. Nasihat yg hanya didengar tanpa diindahkan. Tak henti-henti ia merutuk dengan diri sendiri. Inikah akibatnya. Lamunannya terhenti kala seorang polisi menyuruhna berteduh di pos jaga.

Teks 2
Kemudian sang semut berterima kasih dengan kupu-kupu karena sudah pernah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yg hebat lalu terpuji. Mendengar pujian itu kupu-kupu berkata kepada semut.
“Aku adalah kepompong yg dulu kau ejek,” kata si kupu-kupu. Ternyata kepompong yg dulu ia gerah mengumpat sudah menyelamatkan dirinya.

Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ....
A. Teks 1: terdapat pengarus bahasa daerah
     Teks 2: tidak dipengaruhi bahasa daerah
B. Teks 1: bahasa sehari-hari
     Teks 2: bahasa kias
C. Teks 1: terdapat kata sandang
     Teks 2: terdapat bahasa daerah
D. Teks 1: disampaikan dalam bentuk narasi
     Teks2: disampaikan dalam bentuk narasi lalu dialog

2. Bacalah kedua kutipan cerita berikut!
Teks 1
Dodo adalah anak lebah yg sudah pernah ditinggal mati ibunya. Ia memutuskan untuk mengembara hingga ia sampai di gurun pasir yg luas. Di tengah gurun itu Dodo merasa haus lalu lapar. Ia berpikir di mana becus menemukan makanan.
Dodo bersikeras untuk mendapatkan makanan. Ia terbang ke sana ke mari mengitari gurun pasir. Dari kejauhan, Dodo melihat air lalu makanan. Namun, setelah didekati ternyata hanya hamparan pasir yg luas. Kemudian, Dodo terbang kembali sampai dia mendapatkan makanan.

Teks 2
Di tembok rumah yg indah terdapat beberapa gerah hujung cicak. Salah satunya si cicak buruk rupa. Ia tidak memiliki banyak teman. Cicak buruk rupa selalu diejek temannya lalu mereka tidak ada yg mau berteman dengannya.
Suatu malam cicak buruk rupa bertemu dengan nyamuk. Si cicak menceritakan permasalahan yg dihadapinya dengan nyamuk. Lalu, nyamuk menasehati cicak buruk rupa bahwa setiap makhluk pasti memiliki kekurangan lalu kelebihan. Perkataan nyamuk ini becus membuat hati cicak menjadi tenang.

Perbedaan penggunaan bahasa dengan kedua teks cerita tersebut adalah ....
A. Teks 1: menggunakan gaya bahasa
     Teks 2: menggunakan kata sandaang
B. Teks 1: menggunakan kata sandang
     Teks 2: menggunakan gaya bahasa
C. Teks 1: terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: tidak becus pengaruh  bahasa Jawa
D. Teks 1: tidak becus pengaruh  bahasa Jawa
     Teks 2: terdapat pengaruh bahasa Jawa


3. Bacalah kedua kutipan cerita berikut!
Teks 1
Adikku, Ismail menumpahkan tinta sehingga hampir semua bukuku terkena. Bukan main marahku. Seolah-olah hendak kubalikkan saja meja karena amarah. “Ibnu, ambillah air sembahyang....,” kata Ayah.

Waktu itu aku menurut. Dengan hati yg mangkel aku menimba air lalu berwudhu. Air yg dingin itu sejuk menyirami tanganku, mukaku, telingaku. Amarahku seolah-olah tersapu bersih lalu dalam ketenangan aku merasa terlanjut sudah pernah marah-marah. Aku iba hati melihat ismail sendiri membenahi meja yg porak poranda. Pasti tak sengaja Ismail berbuat sembrono, menumpahkan tinta. Ketika aku sampai di ruangan belajar lagi, ayah berkata: “Buku-bukumu yg terkena tinta, kuganti ....” Ayah memberiku buku-buku tulis dari persediaannya. “Nah, tak perlu marah bukan? Marah tidak menyelesaikan persoalan. Ismail berbuat itu tidak sengaja. Ia sudah minta maaf tentunya.

Teks 2
Pada suatu pagi, Kakek lalu Nenek Chen bersiap-siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang mereka di hutan. Ketika sudah tiba di hutan, mereka melihat anak burung merpati putih menggelepar di tanah. Rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon. “Aduh, kasihan sekali anak burung ini,” kata Nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan anak burung itu di bakul makanan dengan hati-hati. “Kita rawat saja ya Kek,” ujar nenek, Kakek Chen mengangguk setuju.

Sore harinya setiba di rumah, Nenek Chen merawat anak burung itu dengan hati-hati. Nenek memberi makanan lalu meletakkannya di atas kain perca di dalam kardus. Setelah beberapa minggu, akhirnya burung itu sembuh lalu mulai terbang di sekeliling rumah. Nenek amat gembira. Lihat Kek, anak burungnya sudah sehat! Dia pasti mampu terbang kembali ke hutan!”

Perbedaan penggunaan bahasa dengan kedua teks cerita tersebut adalah ....
A. Teks 1: menggunakan kata sandang
     Teks 2: menggunakan gaya bahasa
B. Teks 1: menggunakan gaya bahasa
     Teks 2: menggunakan kata sandang
C. Teks 1: terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: tidak terdapat pengaruh bahasa Jawa
D. Teks 1: tidak terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: terdapat pengaruh bahasa Jawa

Sumber: Naskah Soal UN SMP/MTs 2020
Lihat Selengkapnya:
Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs

Kamis, 31 Oktober 2019

Kisi-Kisi Un Bahasa Indonesia Smp/Mts Tp 2020/2020


Pada 27 November 2020 Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sudah pernah mengeluarkan Acuan Pelaksanaan UN beserta USBN Tahun Pelajaran 2020/2020 yg berisi beberapa dokumen yaitu Surat Keputusan BSNP Nomor: 0296/SKEP/BSNP/XI/2020 tanggal 26 November 2020 tentang Kisi-kisi Soal Ujian Nasional Untuk Jenjang Pendidikan Dasar beserta Menengah Tahun Pelajaran 2020/2020 beserta Lampiran Kisi-Kisi, beserta Surat Keputusan BSNP Nomor: 0297/SKEP/BSNP/XI/2020 tanggal 26 November 2020 tentang Kisi-kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2020/2020 beserta Lampiran Kisi-Kisi.

Lihat:
Kumpulan Soal Simulasi UNBK Tahap 2 Bahasa Indonesia SMP/MTs Tahun 2020
Jika dilihat, Kisi-Kisi UN Bahasa Indonesia SMP/MTs TP 2020/2020 masih tidak jauh berbeda dengan Kisi-Kisi UN dengan tahun lalu, hanya ada perubahan sedikit dengan Level Kognitif.


Ada pun lingkup materi masih berbicara soal membaca nonsastra, membaca sastra, menulis terbatas, menyunting kata, kalimat paragraf,  menyunting ejaan beserta tanda baca. Berikut ini rincian indikator kisi-kisi UN Bahasa Indonesia SMP/MTs tahun 2020.

MEMBACA NONSASTRA
Peserta didik dapat
- menentukan makna kata/kalimat dengan teks
- menentukan informasi kemarau jelas teks
- menentukan bagian teks

Peserta didik dapat
- menentukan ide pokok teks
- menyimpulkan isi teks
- menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks
- meringkas isi teks

Peserta didik dapat
- membandingkan penggunaan bahasa beserta pola penyajian beberapa jenis teks
- menilai keunggulan/kelemahan teks
- mengomentari isi teks

MEMBACA SASTRA
Peserta didik dapat
- menentukan makna kata dalam cerpen beserta fabel
- menentukan makna kemarau jelas dalam cerpen beserta fabel
- menentukan bagian cerpen beserta fabel

Peserta didik dapat
- menyimpulkan makna simbol dalam cerpen beserta fabel
- menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/fabel
- menyimpulkan sebab/akibat konflik

Peserta didik dapat
- membandingkan pola pengembangan cerpen beserta fabel
- membandingkan penggunaan bahasa cerpen/fabel
- menunjukkan bukti latar beserta watak tokoh dalam cerpen/tabel
- mengomentari unsur intrinsik karya sastra

MENULIS TERBATAS
Peserta didik dapat
- melengkapi istilah/kata dalam kalimat

Peserta didik dapat
- menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
- melengkapi paragraf dengan kalimat
- melengkapi bagian teks (eksposisi, deskripsi, ulasan, beserta lain-lain)

Peserta didik dapat
- memvariasikan kata
- memvariasikan kalimat
- menulis dengan ilustrasi tertentu mengubah teks ke bentuk lain

MENYUNTING KATA, KALIMAT,PARAGRAF
Peserta didik dapat
- menunjukkan kata yg tidak sesuai kaidah
- menunjukkan kalimat yg tidak sesuai dengan kaidah

Peserta didik dapat
- menggunakan kata bentukan sesuai dengan kaidah
- menggunakan konjungsi dalam kalimat

Peserta didik dapat
- memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, beserta ketidakpaduan paragraf
- menentukan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, beserta ketidakpaduan paragraf

MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACA
Peserta didik dapat
- menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan
- menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca

Peserta didik dapat
- menggunakan ejaan
- menggunaan tanda baca

Peserta didik dapat
- memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
- memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
- menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan beserta tanda baca

Kisi-Kisi Ujian Nasional  SMP/MTs Tahun Pelajaran 2020/2020 selengkapnya bisa di Unduh di Latihan Soal Ujian Nasional bahasa Indonesia SMP/MTs 2020