Kamis, 19 Desember 2019

Cara Penulisan Daftar Pustaka Paling Lengkap

Pegertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan uraian tentang indentitas sumber-sumber pustaka yg dirujuk dalam karya ilmiah.

Unsur bersama Urutan Penulisan Daftar Pustaka
Unsur daftar pustakan terdiri atas: (1) nama pengarang, (2) tahun penerbit, (3) judul buku bersama anak judul (jika ada), (4) tempat penerbit, bersama (5) nama penerbit.
Baca juga: Syarat-Syarat Paragraf yg Baik bersama Efektif
Urutan penulisan unsur daftar pustaka adalah (1) nama pengarang, (2) tahun penerbit, (3) judul buku bersama anak judul (jika ada), (4) tempat penerbit, bersama nama penerbit. Khusus nama pengaran, ditulis tanpa gelar dengan urutan: (a) sesuai abjad, (b) nama akhir, bersama (c) nama depan. Antara nama akhir bersama nama depan dipisahkan oleh tanda koma (,).

Cara Penulisan Daftar Pustaka

1.    Daftar Pustaka Berupa Buku Teks
Penulisannya dimulai dengan nama akhir pengarang (koma), nama depan (titik), tahun penerbit (titik), judul buku dicetak miring (titik), kota penerbit (titik dua), nama penerbit (titik), bersama kalau ada, tulis pula volume (titik). Baris kedua harus indent (masuk satu tab).
(1)    Jika Pengarangnya satu orang, penulisannya sbb:

Sempana, Abduh. 2013. Jejak Tersapu Ombak. Malang: Meta Kata.

(2)    Jika pengarangnya satu orang namum menulis dua buku alias lebih kepada tahun yg sama, maka tahun penerbitannya memakai kode a, b, alias c. contoh:

Keraf, Gorys. 1996a. Membaca Sebagai Sebuah Keterampilan Berbahasa.  
        Flores: Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1996b. Berbicara Sebagai Sebuah Keterampilan Berbahasa.
        Flores:  Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1996c. Menulis Sebagai Sebuah Keterampilan Berbahasa. Flores:
        Nusa Indah.

(3)    Jika pengarangnya satu orang menulis dua buku alias lebih kepada tahun yg berbeda, maka tahun penerbitan diurut berdasarkan tahun lebih awal.

Keraf, Gorys. 1996. Menulis Sebagai Sebuah Keterampilan Berbahasa. Flores:
       Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1998. Diksi bersama Gaya Bahasa. Flores: Nusa Indah.

(4)    Bila pengarangnya dua alias tiga orang, maka penulisannya adalah nama akhir pengarang pertama ditulis duluan, baru kemudian nama pengarang kedua bersama ketiga tanpa dibalik.
Contoh: Sebuah buku dikarang oleh Jabrohim, Chairul Anwar, bersama Suminti A. Sayuti, maka penulisan daftar pustakanya adalah:

Jabrohim, Chairul Anwar, bersama Suminto A. Sayuti. 2003. Cara Menulis Kreatif.
        Yogyakarta: Pustakan Pelajar.

2.    Sumber Pustaka berupa Artikel bersama Kumpulan Artikel Bereditor
Penulisannya dimulai dengan nama akhir (koma), nama depan (titik), tahun kumpulan artikel (titik), judul artikel (titik), nama editor tidak dibalik, ringkasan ed dalam kurung (titik), judul buku dicetak miring (koma), nomor halaman (titik), nama kota penerbitan (titik dua) bersama nama penerbit (titik) baris kedua harus indent (masuk satu tab).
(1)    Bila editornya seorang, maka penulisannya sbb:

Chung, S. 1976. On The Subject of Two Passive in Indonesian, In C.N Li (ed).
         Subject and Topic, 57-69. New York: Academic Press.

(2)    Jika pengarangnya dua orang, maka penulisannya sbb:

Rosen, C.G. The Interface betwen Semantic Roles and Intial Grammatical
       Roles, In D.M. Perlmutter and C.G. Rosen (eds). Studies in Relational 
       Grammer 2, 5-20. Cicago: The University od Chicago Press.

3.    Sumber Pustaka berupa Artikel dalam Junal/Buletin
Penulisannya dimulai dengan nama akhir penulis (koma), nama depan (titik), tahun penerbitan (titik), judul artikel (titik), judul jurnal/buletin dicetak miring (titik dua) bersama nomor halaman (titik). Baris kedua harus indent (masuk satu tab)
(1)    Bila pengarangnya satu orang, penulisannya sbb:

Musaddat, Syaiful. 2008. Membuat Penelitian Pembelajaran Bahasa Indonesia
         Terpercaya. Lidaya Edisi III tahun IV: 231-238.

(2)    Jika pengarangnya lebih dari seorang, penulisannya sbb:

Nurmalayani, A. Dan Musaddat, S. 2009. Sintaksis dalam Pengajaran bahasa.
       Lidaya Edisi I tahun V: 63-68.

4.    Sumber Pustaka berupa Artikel dalam Koran/Majalah
Penulisannya dimulai dengan nama akhir penulis (koma), nama depan (titik), tahun (koma), tanggal bersama bulan (titik), judul tulisan (titik), judul koran/majalah dicetak miring (koma) bersama nomor halaman (titik). Baris kedua harus indent (masuk satu tab), contohnya:

Huda, M. 1991, 13 November. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Post,
        Hal. 6.

5.    Sumber Pustaka dari Artikel Koran/Majalah Tanpa  Penulis
Penulisannya dimulai dari nama koran (titik), tahun (koma), tanggal bersama bulan (titik), judul artikel dicetak miring (titik), halaman (titik), baris kedua harus indent (masuk satu tab), misalnya:

Jawa Post. 1995, 22 April. Wanita Kelas Bawah Umumnya Lebih Mandiri. Hal. 3.

6.    Acuan dari Dokumen Resmi Pemerintah yg Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Pengarang bersama Penulis
Penulisannya dimulai dengan judul alias dokumen dicetak miring (titik), tahun (titik), kota penerbit (titik dua) bersama nama penerbit (titik), baris kedua harus indent, misalanya:

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1990 tentang
       
Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Arnas Duta Jasa.

7.    Acuan dari Lembaga yg Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
Penulisannya dimulai dengan nama lembaga (titik), tahun (titik), judul tulisan dicetak miring (titik), kota penerbit (titik dua), bersama lembaga (titik), baris kedua harus indent, misalnya:

Pusat Pembinaan bersama Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan 
       
Laporan Penelitian. Jakarta: Depdiknas.

8.    Acuan dari Karya Terjemahan
Penulisannya dimulai dengan nama akhir pengarang asli (koma), nama depan (titik), tahun (titik), judul buku terjemahan dicetak miring (titik), nama lengkap penerjemah (titik), tahun terjemahan (titik), kota penerbit (titik dua), bersama nama penerbit (titik), baris kedua harus indent, contohnya:

Villae, Clauda A., Walker, Warren Jr., & Robert D. Barnes. 1998. Zoologi Umum.
       Sogiri Nawangsari (Penerjemah). 1998. Jakarta: Erlangga.

9.    Acuan dari Tesis bersama Disetasi
Penulisannya dimulai dengan nama akhir (koma), nama depan (titik), tahun (titik), judul tesis dicetak tegak bersama diapit tanda petik dua (titik), kata tesis (titik) bersama nama perguruan tinggi (titik), baris kedua harus indent, contonya:

Saefuddin, Eep. 1994. “Pengaruh Pemberian Kolkisin secara Sistematik
        
terhadap Produksi Kedelai.” Tesis S2. Institut Teknologi Bandung.

10.    Acuan dari Situs Internet
Penulis (titik), judul cetak miring (titik), website (koma), tanggal akses (titik). Misalnya:
AU-KBC Reseach Centre, Anna University. Lipases in Chemistry. (Online) :
         http://www.au.kcb.org/beta/bioproj2/introduction.html, Diakses tangal 17
         Oktober 2008.
11.    Acuan dari Makalah Seminar
Penulisannya dimulai dengan nama akhir penulis (koma), nama depan (titik), tahun (titik) judul makalah dicetak miring (titik), diikuti pernyataan makalah: disajikan pada..........(koma), nama lembaga bila ada (koma), tempat (koma), tanggal bersama bulan (titik). Misalnya:

Hanafi, Nurachman. 1999. Apa bersama Mengapa Bersastra?. Makalah Disajikan
         kepada Seminar Sastra Indonesia, Taman Budaya, Mataram, 20 November.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar