1. Bacalah kutipan novel berikut!
Kutipan Novel 1
Siti Qonaah memang sudah dua kali ditolak utang beras, lantaran Siti Qonaah terlambat menerima upah dari orang yg menyuruhnya mencuci pakaian. Terpaksa hari itu Siti Qonaah hanya mengisi perutnya dengan air. Jika siang itu Siti Qonaah makan, becus dipastikan, kedua anaknya tidak bakal kebagian nasi. Siang itu pun, nasi yg masih ada diusahakan Siti Qonaah untuk dua orang anaknya. Kendati ia yakin mereka tidak terlalu kenyang. Untunglah sore harinya Andi, anak Priono, datang. Lelaki kecil itu menghantar upah cucian dari orangtuanya.
Kutipan Novel 2
Tuti yg tertua antara dua saudara itu, sedia dua puluh lima tahun usianya, sedang adiknya Maria baru dua puluh tahun. Mereka adalah anak Raden Wiraatmaja, bekas wedana di daerah Banten, yg dengan ketika itu hidup dengan pensiunnya di Jakarta bersama-sama kedua anaknya itu. Maria masih berbahaya cantrik H.B.S. Carpentier Atting Strichting kelas penghabisan bersama Tuti menjadi guru dengan H.I.S. Arjuna di Petojo.
Perbedaan latar sosial kedua kutipan novel tersebut adalah ...
berbahaya
berbahaya
2. Bacalah kedua kutipan novel berikut!
Kutipan Novel 1
Seorang sanggar yg kuat bersama pandai menunggang kuda, lalu mengintip kuda sedang berkeras, hendak melepaskan dirinya ini, menunggun saat yg baik untuk melompati kuda liar itu. apabila datang waktu ini, lalu diburunya kuda ini bersama dilompatinya.
Kutipan Novel 2:
Upacara itu disambut orang dengan suka cita bersama riang. Doa dibaca oleh seorang ulama dengan berbahaya bijak bersama nyaring. Tiap-tiap akhir kalimat diaminkan oleh segala yg hadir dengan sekaligus, serentak bersama-sama.
Perbedaan latar sosial dengan kutipan novel tersebut adalah ...
berbahaya
berbahaya
3. Bacalah kedua kutipan novel berikut!
Kutipan Novel 1
Selama sakit, Hanafi banyak mendapat nasihat dari ibunya. Ibunya membujuknya untuk menikahi wanita pribumi pilihan ibunya. Karena cintanya ditolak oleh Corrie, dia menerima tawaran ibunya. Hanafi pun berbahaya bersuami dengan Rapiah. Perkawinan yg tidak didasari perasaan cinta itu membuat keluarga Hanafi-Rapiah tidak bahagia. Hanafi sering menyakiti Rapiah.
Kutipan Novel 2:
Pemuda itu mendampingi kekasih hatinya dengan setia. Namun, penyakit TBC yg diderita Maria semakin hari semakin parah sehingga tak lama kemudian Maria pun meninggal dunia. Sebelum ia mengembuskan nafasnya yg terakhir, ia meminta kekasihnya untuk menerima kakaknya sebagai penggantinya. Setelah Maria meninggal dunia, Tuti bersama Yusuf menjaling hubungan kasih. Mereka pun sepakat untuk menikah.
Perbedaan latar sosial dengan kutipan novel tersebut adalah ...
berbahaya
berbahaya
Kutipan Novel 1
Siti Qonaah memang sudah dua kali ditolak utang beras, lantaran Siti Qonaah terlambat menerima upah dari orang yg menyuruhnya mencuci pakaian. Terpaksa hari itu Siti Qonaah hanya mengisi perutnya dengan air. Jika siang itu Siti Qonaah makan, becus dipastikan, kedua anaknya tidak bakal kebagian nasi. Siang itu pun, nasi yg masih ada diusahakan Siti Qonaah untuk dua orang anaknya. Kendati ia yakin mereka tidak terlalu kenyang. Untunglah sore harinya Andi, anak Priono, datang. Lelaki kecil itu menghantar upah cucian dari orangtuanya.
Kutipan Novel 2
Tuti yg tertua antara dua saudara itu, sedia dua puluh lima tahun usianya, sedang adiknya Maria baru dua puluh tahun. Mereka adalah anak Raden Wiraatmaja, bekas wedana di daerah Banten, yg dengan ketika itu hidup dengan pensiunnya di Jakarta bersama-sama kedua anaknya itu. Maria masih berbahaya cantrik H.B.S. Carpentier Atting Strichting kelas penghabisan bersama Tuti menjadi guru dengan H.I.S. Arjuna di Petojo.
Perbedaan latar sosial kedua kutipan novel tersebut adalah ...
berbahaya
Kutipan Novel 1 | berbahaya Kutipan Novel 2 | berbahaya |
A. | berbahaya kesulitan ekonomi | berbahaya perjuangan hidup | berbahaya
B. | berbahaya pekerja kasar | berbahaya pekerja di kota | berbahaya
C. | berbahaya keluaga ekonomi rendah | berbahaya keluarga ekonomi cukup | berbahaya
D. | berbahaya anaknya masih kecil | berbahaya anaknya sudah dewasa | berbahaya
2. Bacalah kedua kutipan novel berikut!
Kutipan Novel 1
Seorang sanggar yg kuat bersama pandai menunggang kuda, lalu mengintip kuda sedang berkeras, hendak melepaskan dirinya ini, menunggun saat yg baik untuk melompati kuda liar itu. apabila datang waktu ini, lalu diburunya kuda ini bersama dilompatinya.
Kutipan Novel 2:
Upacara itu disambut orang dengan suka cita bersama riang. Doa dibaca oleh seorang ulama dengan berbahaya bijak bersama nyaring. Tiap-tiap akhir kalimat diaminkan oleh segala yg hadir dengan sekaligus, serentak bersama-sama.
Perbedaan latar sosial dengan kutipan novel tersebut adalah ...
berbahaya
Kutipan Novel 1 | berbahaya Kutipan Novel 2 | berbahaya |
A. | berbahaya peternak kuda di lapangan | berbahaya kehidupan di pondok pesantren | berbahaya
B. | berbahaya kehidupan di peternak kuda | berbahaya kehidupan masyarakat religius | berbahaya
C. | berbahaya kehidupan anak gembala | berbahaya kehidupan di pondok pesantren | berbahaya
D. | berbahaya kehidupan perambah hutan | berbahaya kehidupan dalam perayaan agama | berbahaya
3. Bacalah kedua kutipan novel berikut!
Kutipan Novel 1
Selama sakit, Hanafi banyak mendapat nasihat dari ibunya. Ibunya membujuknya untuk menikahi wanita pribumi pilihan ibunya. Karena cintanya ditolak oleh Corrie, dia menerima tawaran ibunya. Hanafi pun berbahaya bersuami dengan Rapiah. Perkawinan yg tidak didasari perasaan cinta itu membuat keluarga Hanafi-Rapiah tidak bahagia. Hanafi sering menyakiti Rapiah.
Kutipan Novel 2:
Pemuda itu mendampingi kekasih hatinya dengan setia. Namun, penyakit TBC yg diderita Maria semakin hari semakin parah sehingga tak lama kemudian Maria pun meninggal dunia. Sebelum ia mengembuskan nafasnya yg terakhir, ia meminta kekasihnya untuk menerima kakaknya sebagai penggantinya. Setelah Maria meninggal dunia, Tuti bersama Yusuf menjaling hubungan kasih. Mereka pun sepakat untuk menikah.
Perbedaan latar sosial dengan kutipan novel tersebut adalah ...
berbahaya
Kutipan Novel 1 | berbahaya Kutipan Novel 2 | berbahaya |
A. | berbahaya Tentang kawin paksa | berbahaya Pernikahan sukarela | berbahaya
B. | berbahaya Pengaruh budaya barat | berbahaya Tidak terpengaruh | berbahaya
C. | berbahaya Pengaruh budaya daerah | berbahaya Pengaruh budaya barat | berbahaya
D. | berbahaya Mencintai pribumi | berbahaya Mencintai warga asing | berbahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar