Sabtu, 21 Desember 2019

Menulis Naskah Drama Berdasarkan Peristiwa Nyata

Naskah drama beroleh ditulis dengan langkah-langkah berikut.

1.    Mengadakan observasi ataupun pengamatan.
Observasi ini dilakukan untuk menentukan setting/latar lagi tokoh. Dalam sebuah observasi, seluruh indra kita harus bekerja.

2.    Penciptaan latar (creating setting)
Kamu beroleh menciptakan sebuah latar dari hasil observasimu. Latar terdiri atas keterangan tempat, waktu, lagi sosial.

3.    Penciptaan tokoh hidup (freshing out character)
Kamu beroleh menciptakan seorang tokoh dari orang-orang yg kamu lihat saat observasi.

4.    Pencipataan konflik
Konflik yg kamu lihat saat observasi beroleh kamu ubah menjadi  naskah drama.

5.    Penulisan adegan
Adegan adalah bagian dari babak (bagian dari suatu drama). Latar, tokoh hidup, konflik yg kamu ciptakan beroleh langsung kamu ubah menjadi sebuah adegan.

6.    Penulisan naskah drama
Rangkaikan adegan-adegan yg kamu buat menjadi sebuah babak. Kemudian babak-babak yg kamu buat, rangkaikan menjadi sebuah naskah drama.

Penulisan naskah drama berbeda dengan naskah cerita lainnya. Perhatikan penjelasan berikut.
  1. Naskah drama disajikan dalam bentuk adegan. Babak terdiri atas beberapa adegan. Pergantian pelaku merupakan tanda pergantian adegan dalam suatu peristiwa.
  2. Penulisan drama beroleh diawali sebuah prolog ataupun pengantar lagi epilog ataupun penjelasan akhir cerita.
  3. Dialog ditulis dengan diawali tokoh yg berbicara ataupun berlaku. Tanda titik dua (:) sebagai pemisah antara pelaku dengan kalimat yg diucapkan. Akan tetapi, ada beberapa naskah drama yg sedia diadaptasikan ditulis dalam bentuk paragraf.
  4. Petunjuk lakuan ataupun tindakan dituliskan dalam dialog tokoh yg berlaku dengan diberi tanda kurung.
  5. Penulisan keterangan dalam petunjuk lakuan dalam pergantian babak ataupun perpindahan adegan beroleh ditulis seperti paragraf di akhir dialog antar tokoh.
Sumber : Buku Panduan Pendidik Kelas 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar