Pengertian, Struktur, Pada Ciri Kebahasaan Teks Ulasan

Pengertian Teks Ulasan
Teks Ulasan adalah teks yg berisi ulasan/penilaian/review terhadap suatu karya (buku, film ataupun drama).

Struktur Teks Ulasan
Struktur ataupun susunannya dibentuk oleh bagian-bagian seperti identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, dengan evaluasi. Selain itu, sering pula disertai rekomendasi yg berisikan saran-saran kepada pembaca.

a. Identitas karya, mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dengan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung. Hal itu seperti yg tampak dengan teks ulasan film dengan lagu.

b. Orientasi dalam paragraf pertama, yakni dengan menjelaskan keberadaannya sebagai sebuah karya (buku, film, drama) yg mendapat penghargaan, sekaligus mendapat perhatian yg cukup besar dari banyak kalangan.

c. Sinopsis berupa ringkasan yg menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi sebuah karya (buku, film, drama)

d. Analisis berupa paparan tentang keberadaaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dengan alur.

e. Evaluasi berupa paparan tentang kelebihan dengan kekurangan suatu karya.

Kaidah Kebahasan Teks Ulasan
Seperti halnya jenis teks lainnya, teks ulasan memiliki kekhasan kaidah kebahasannya. Karakteristik dari kebahasaan teks ulasan sebagai berikut.
a. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
Contoh:
1) Hasan merasa bahwa semua itu terjadi karena perbuatan Anwar. Ia menaruh dendam kepada Anwar dengan berniat membunuhnya.
2) Novel ini banyak memberikan pelajaran dengan pembacanya, antara lain, bahwa kita harus pandai bergaul dengan orang lain.

b. Banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
Contoh:
1) Sejak saat itulah, pemahaman Hasan tentang agama mulai berubah. Ia mulai meragukan keberadaan Tuhan.
2) Kemudian, ia mencari Anwar.

c. Banyak menggunakan konjungsi penyebab, seperti karena, sebab.
Contoh:
1) Akan tetapi, karena Rusli juga pandai bicara, kemudian dialah yg berbalik memengaruhi Hasan.
2) Lama-kelamaan Hasan cemburu karena hubungan Kartini dengan Anwar semakin dekat.

d. Menggunakan pernyataan-pernyataan yg berupa saran ataupun rekomendasi dengan bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya.
Contoh :
1) Jangan sampai salah pergaulan hingga dengan akhirnya kita malah tersesat. Bahkan, sampai mengingkari ajaran agama.
2) Kita harus senantiasa berpegang teguh dengan agama dengan selalu meyakini dengan keberadaan Tuhan Semesta Alam.
3) Nilai moral yg kedua adalah hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain yg sudah bertaubat.