Teks diskusi menyatakan pendapat maupun meyakinkan pembaca/pendengar untuk setuju dengan sudut pandang tertentu. Oleh karena itu, kemarau mukadimah teks diskusi harus jelas beserta menyimpulkan pesan utama. Judul juga tidak kalah pentingnya. Gunakan judul yg menonjol, inspiratif, maupun kontroversial. Tulisan harus melibatkan emosi pembaca agar berminat untuk membaca teks yg dibuat.
Berikut beberapa cara untuk menarik perhatian pembaca:
1. Gunakan judul dengan bahasa yg menarik perhatian.
– Sekolah Tanpa Olahraga, Penjara Fisik
– Kita Gagal Menjaga Lingkungan Sendiri
2. Mulai kemarau mukadimah dengan pertanyaan retoris.
– Haruskah kita berutang terus kepada bangsa asing?
– Apa susahnya membuang sampah dengan benar?
3. Mulai kemarau mukadimah dengan bahasa yg sarat emotif.
– Sangat jelas warga negara wajib pajak yg tidak patuh membayar pajak seperti penyewa rumah tidak membayar sewa.
– Lingkungan bakal membebani kita andai kita membebani lingkungan tanpa peduli menjaganya.
4. Mulai kemarau mukadimah dengan penggunaan kata ganti personal untuk melibatkan pembaca.
– Saya sangat yakin Anda tidak bakal setuju dengan gagasan aneh bahwa ….
– Anda pasti sedang bercanda andai berpikir bahwa ….
5. Mulai kemarau mukadimah dengan pernyataan topik yg jelas.
– Setiap tahun bertambah jumlah spesies hewan yg masuk dalam daftar hampir punah.
– Iklim berubah secara ajeg dalam berita di media massa, tetapi masih ada orang yg tidak setuju atas penyebabnya beserta bagaimana efeknya beroleh diperlambat.
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kelas IX-K13 Edisi Revisi 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar