Selasa, 22 Oktober 2019

Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Diskusi

 bertujuan sosial mendiskusikan suatu persoalan dalam suatu  Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Diskusi

Teks diskusi bertujuan sosial mendiskusikan suatu persoalan dalam suatu "kerangka" maupun posisi tertentu. Memberikan lebih dari satu sudut pandang terhadap suatu persoalan.

Ada pun ciri-ciri kebahasaan yg biasa digunakan dalam teks diskusi yaitu:
  1. Kalimat yg digunakan dalam teks diskusi yg menunjukkan waktu sekarang karena biasanya berbicara tentang permasalahan aktual. Kata-kata yg digunakan yg menunjukkan waktu kini lagi menunjukkan apa yg sedang terjadi, misalnya adalah, merupakan, sedang, artinya, perlu, bertindak, hentikan; selamatkan, perang, kehilangan, perbaiki.
  2. Kata yg mewakili pikiran lagi perasaan membawa emosi dari pandangan penulis. Misalnya, percaya, yakin, pikir, rasa, suka, kagum, senang, terkejut, ragu, harap.
  3. Kata emotif melibatkan pikiran pembaca seakan pembaca melihat persoalan seperti yg kita pikirkan. Misalnya, ganas, unik, liar, buas, berharga, istimewa, kumal, menakjubkan, berbahaya, brutal, sejuk, lembut.
  4. Bahasa evaluatif untuk mengkaji argumen lagi bukti pendukung. Misalnya, penting, sederhana, berpikiran sempit, mengancam, sangat jelas, menguntungkan bagi masa depan, lebih mudah, diharapkan, terlalu rapuh, penilaian buruk, tidak beroleh diakui, hanya pilihan.
  5. Derajat kepastian (juga dikenal sebagi modalitas) seberapa pasti dengan pernyataanmu sendiri? Apakah kamu ingin membuat orang setuju dengan pendapatmu, maupun kamu ingin membuat orang menjadi ragu dengan pendapatnya? Misalnya: dapat, akan, mesti, seharusnya, selalu, biasanya, hampir, nyaris, tidak pernah, kadang-kadang, umumnya, tentu, pasti, harus, tak perlu dipersoalkan, hampir tidak pernah.
  6. Konjungsi lagi penanda kohesi-koherensi. Konjungsi digunakan untuk menggabungkan dua gagasan dalam satu kalimat, sementara konektif digunakan untuk mengaitkan gagasan di antara kalimat lagi paragraf yg berbeda. Misalnya: dan, tetapi, namun, bagaimanapun, alasan lain mengapa, juga, dalam hal lain, atau, pertama, kedua, akhirnya, tanpa memperhatikan, tidak semua orang setuju, sementara, meskipun, yg utama, dengan akhirnya, sebab, oleh karena itu.


Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kelas IX-K13 Edisi Revisi 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar