Rabu, 16 Oktober 2019

Para Pinky Di Parapira | Cerita Fantasi Singkat Terbaru

Para Pinky di Parapira
Karya: Siti Jalilatun Muthmainnah

Di sebuah desa hiduplah para Pinky. Mereka hidup tenteram aman lagi damai. Wizzy adalah anak dari raja Pinky dia bakal dinobatkan menjadi ratu. Namun wizzy tidak ingin menjadi seorang ratu, karena dia itu ingin menjadi orang yg bebas. Oleh karena itu dia ingin menjelajahi sebuah pulau. Namun dia masih kebingungan. “Aku harus pergi kemana lagi bersama siapa?”  kata Wizzy di suatu  waktu. Setelah itu dia pergi ke perpustakaan Zarka. Disana ada banyak buku tentang pulau yg sangat indah lagi belum pernah di jejaki oleh para Pinky.
Baca juga: Penyesalan Lily | Cerpen Misteri
Di malam harinya dia mengajak temannya Lazlo, Ripper, lagi Zhavia pergi ke perpustakaan Zarka untuk mengambil satu buku secara diam-diam. Setelah berhasil masuk ke sana Wizzy lagi teman-temannya langsung mencari sebuah buku. Ripper menemukan sebuah buku yg sangat aneh karena buku itu tampak ditaruh di tempat yg berbeda lagi istimewa.

 Wizzy adalah anak dari raja Pinky dia  bakal dinobatkan menjadi ratu Para Pinky di Parapira | Cerita Fantasi Singkat Terbaru

Lalu Ripper mengambil buku itu, “Teman-teman, aku mendapatkan buku yg aneh disini,” kata Ripper. Setelah itu mereka duduk lagi Ripper membaca buku itu. Namun sebelum membaca isinya, Ripper terhenti dengan halaman pertama. Halaman pertama itu mengeluarkan cahaya yg seakan-akan membawa mereka ke dalam buku itu. Setelah beberapa saat Wizzy, Ripper, Lazlo, lagi Zhavia membuka matanya lagi mereka terdiam seketika, karena mereka kebingungan “Sebenarnya kita berada dimana?” sahut Zhavia.

Setelah itu datanglah seekor hewan aneh seperti kelinci namun mempunyai sayap. “Selamat datang di dunia Parapira,” sahut si kelinci.

 “Dunia apa sebenarnya ini?” Lazlo berkata.

“Wow ini sangat menakjubkan.” Kata Wizzy dengan membesarkan pupil matanya.

Setelah itu mereka diajak berkeliling oleh kelinci itu. Tempat pertama yg mereka kunjungi bernama Vetizamrud.  Di sana hewan yg besar di dunia Pinky bakal menjadi kecil lagi begitu juga sebaliknya. Kemudian di tempat itu mereka melihat sesuatu yg tidak pernah di sangka-sangka yaitu seorang peri yg terbang lagi rambutnya seperti bunga mekar.

Perjalanan pun dilanjutkan namun Lazlo tidak ikut karena dia bakal melihat lagi meneliti di Vetizamrud untuk sementara. Lalu datanglah sebuah kapal yg transparan untuk menjemput mereka lagi melanjutkan perjalanan ke Aquagold. Di situ mereka masuk ke dalam danau yg indah karena airnya itu biru keemasan.

“Di sini lah tempat peninggalan nenek moyang kalian Para Pingky. Di sini banyak peninggalan kuno. Di antaranya ada rumah berada di bawah danau yg terbentuk dari emas.” Kata kelinci sambil melanjutkan perjalanan.

Setelah itu mereka masuk ke dalam sebuah istana Aquagold untuk menemui Putri Zulaikha. Ratu zulaikha pun menjamu mereka dengan hidangan yg mewah. Wizzy, Ripper, lagi Zhavia sangat terkesan melihat kecantikan dari putri zulaikha. Wajahnya bersinar lagi berseri-seri.  Setelah jamuan dari sang putri Kelinci pun bertanya, “Apakah ada di antara kalian yg ingin singgah sejenak di sini?” Tapi tidak ada yg menyahut, namun lama-lama Zhavia akhirnya angkat bicara, “Aku bakal singgah di sini karena aku ingin melihat perawatan dari Putri Zulaikha lagi ingin mengenal lebih jauh tentang budaya yg kental dari Aquagold.

Akhirnya, hanya tinggal mereka bertiga yaitu Wizzy, Ripper, lagi Si Kelinci.

“Tempat yg bakal kita kunjungi tinggal tiga. Jadi kita bakal pergi ke tempat yg ketiga yaitu Kromouzah. Tempat ini adalah tempat kemajuan teknologi masa depan,” kata Kelinci.

Memang benar, Kromouzah adalah tempat masa depan. Di sana rumah bisa di bawa kemana saja. Rumah bisa diperkecil maupun diperbesar. Di sana sekolah-sekolah tidak menggunakan alat tulis lagi buku, karena rata-rata orang yg ada di Kromouzah itu memiliki IQ 200.

Wizzy sangat tertarik dengan dunia Kromouzah namun ia berpikir bahwa tinggal dua tempat lagi yg harus kunjungi. Sementara Ripper berhenti sampai di Kromouzah karena menurutnya tempat itu sangat menarik untuk diteliti.

Dan akhirnya Wizzy lagi Si Kelinci saja yg melanjutkan perjalanan. Ketika Wizzy sampai di dua tempat itu, ia sangat tercengang.

***

Para Pinky di Parapira | Merupakan cerpen karya Siti Jalilatun Muthmainnah siswi MTs NW Boro'Tumbuh Tahun 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar