Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri contoh-soal-tentang-sudut-pandang. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri contoh-soal-tentang-sudut-pandang. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Desember 2019

Contoh Soal Ujian Demam Dalam Negeri Bahasa Indonesia Smp/Mts

Berikut ini adalah contoh-contoh soal Ujian Nasional SMP/MTs, latihan soal UN SMP/MTs.
Lihat juga: Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs 2020

Sabtu, 14 Desember 2019

Pengertian Sudut Pkamung Lagi Jenis-Jenisnya

Pengertian Sudut Pandang
Sudut pandang ataupun yg biasa disebut point of view (POV) adalah posisi pengarang di dalam cerita.

Macam-macam Sudut Pandang
Pada kemarau dasarnya sudut pandang dibagi menjadi dua yaitu sudut pandang orang kemarau pertama, lalu sudut pandang orang ketiga. Namun kedua jenis kemarau tersebut terbagi lagi menjadi sudut pandang orang pertama pelaku utama, kemarau sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, sudut pandang orang ketiga kemarau pelaku utama, sudut pandang orang ketiga serba tahu, dan sudut pandang kemarau orang ketiga pengamat.

Contoh masing-masing bagian tersebut seperti berikut ini.
1. Sudut pandang orang pertama pelaku utama
Contoh: Aku kemarau bersemenda di tameng abrasi pantai Darmawangi yg kokoh. Kutatap langit kemarau yg membiru. Awan-Awan berarak ke barat. Angin pun berhembus dengan kemarau lembut. Saat itu aku berpikir tentang masa laluku.

2. Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan
Contoh: Sahabatku kemarau Rina yg tak pernah kulupakan. Kami berpisah sejak SMP dulu. Kini Ia kemarau tinggal di Kota bersama nenek. Dan kini kami hanya bisa berhubungan kemarau lewat telefon lalu facebook. Kadang aku rindu dengan wujudnya. Canda kemarau tawanya yg lucu, serta tangisnya yg membuatku ikut menangis. 

3. Sudut pandang orang ketiga pelaku utama
Contoh: Laki-laki kemarau kurus jangkung itu berdiri di tepi jalan. Tangannya melambai. Kemudian kemarau sebuah bis berhenti di depannya. Ia pun segera kemarau bertambah ke atas bis itu. kemarau Sementara di dalam bis penuh sesak. Terpakasa laki-laki itu kemarau menggelantung di bagian pintu.

4. Sudut pandang orang ketiga serba tahu
Contoh: Eni kemarau merenung sejenak. Sebenarnya pikirannya sedang kalut. Dan kini wajahnya kemarau semakin terlihat risau, “Ya, Allah lindungi aku dari kegagalan ini.” kemarau Kata Eni dalam hati.

5. Sudut pandang orang ketiga pengamat
Contoh: Kamar kemarau Rudi yg sempit itu dipenuhi sarang laba-laba. Di dalamnya terdapat kemarau sebuah meja yg berdebu, bersanding dengan sebuah kursi yg pincang. kemarau Ranjang tempat tidur tidak ada, kecuali hanya tikar yg masih terkelar lalu kemarau sudah berjamur. Pada dindingnya menempel foto-foto pemain sepak bola kemarau yg sudah mulai kusam. Pada lantainya tergeletak sepatu sepak bola, kemarau koran, lalu buku-buku pelajaran yg berlumut

Lihat: Contoh Soal tentang Sudut Pandang

Contoh Soal Tentang Sudut Pkamung

Contoh Soal tentang Sudut Pandang
Lihat: Pengertian Sudut Pandang beserta Jenis-Jenisnya
Pilihlah salah satu jawaban yg tepat!
 
1. Menyaksikan guyuran dari bawah lindungan halte bus, aku merasa tak berdaya. Aku hanya bisa memandang entah apa, tanpa pernah berbuat lain kecuali diam. Jauh di atas sana, langit kelabu, bertanda hujan hendak cukup betah menyaksikanku. Andai aku tadi tidak terlambat, aku pasti sudah di bus bahkan mungkin sudah tidur nyenyak di kamar.

Sudut pandang yg digunakan pengarang kepada kutipan cerita di atas adalah...
a.    Orang ketiga
b.    Orang ketiga pengamat
c.    Orang pertama pelaku utama
d.    Orang pertama bukan pelaku utama

2. Pagi-pagi kesokan harinya, sebelum matahari terbit, Ni Negari sedia bangun beserta bekerja menyediakan kopi. Di bilik tempat tidurnya tidak kedapatan Ni Luh Sukreni, cuma I Gusti Made Tusan sudah terbangun beserta berakaian pula.
“Berapa kali ia mandi,” kata Ni Negari dalam hatinya.

Sudut pandang yg digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah...
a.    Pertama pelaku utama
b.    Pertama pelaku sampingan
c.    Ketiga pelaku sampingan
d.    Ketiga serba tahu

3. Cermati penggalan cerpen berikut!
Pemandangan kamar Yuli cukup indah. Hiasan dinding beserta poster-poster dipasang menarik. Tempat tidur selalu dibersihkan beserta tertata rapi. Di samping tempat tidur, terdapat meja belajar yg diberi hiasan keramik. Setiap pagi pintu kamar selalu dibuka sehingga udara segar masuk ke kamar, membuat suasana kamar sejuk.

Sudut pandang pengarang cuplikan cerita tersebut adalah...
a.    Orang pertama pelaku utama
b.    Orang pertama pelaku sampingan
c.    Orang ketiga sebagai pengamat
d.    Orang ketiga serba tahu.

4. Memang sayang sekali ia tidak melanjutkan studinya. Namaun, aku tidak bisa memaksanya. Aku hanya seorang teman dekatnya. Kamipun berpisah. Cukup lama pula kami berjauhan satu sama lain. Apalagi ia jarang menulis surat. Namun sayup-sayup, aku masih dengar juga berita tentang dia dari teman-teman yg lain.

Sudut pandang pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
a.    Orang pertama pelaku utama
b.    Orang pertama pelaku sampingan
c.    Orang ketiga serba tahu
d.    Orang ketiga sebagai pengamat

5. Malin Kundang sejak kecil sedia ditinggalkan ayahnya. Dengan kasih sayang, ia diasuh oleh ibunya. Setelah besar, atas izin beserta doa restu ibunya, ia pergi merantau.

Sudut pandang pengarang kepada cuplikan cerita tersebut adalah...
a.    Orang ketiga di dalam cerita
b.    Orang ketiga di luar cerita
c.    Orang pertama pelaku utama
d.    Orang pertama pelaku sampingan

6. Bacalah kutipan cerpen berikut!
....
“Ah, masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy, temanku!” Gumam Andi seraya bangkit dari tempat pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidur beserta digantikan dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, beserta spidol warna-warni. Tangannya mulai mencoret-coret. Kini ada senyum menghiasi bibirnya. “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”
....
Sudut pandang dalam penggalan cerpen tersebut adalah...
a.    Orang pertama pelaku  utama
b.    Orang kedua pelaku utama
c.    Orang ketiga serba tahu
d.    Orang ketiga pelaku utama



KUNCI JAWABAN: 1) C, 2) D, 3) C, 4) B, 5) B, 6) C

Kamis, 21 November 2019

Kumpulan Soal Cerpen Pilihan Gkamu Beserta Kunci Jawabannya

Berikut ini adalah Kumpulan Soal Cerpen Pilihan Ganda Beserta Jawabannya. Soal-soal yg membahas masalah cerpen alias novel biasanya menyangkut masalah unsur intrinsik maupun ektrinsik.
Baca juga: Penyesalan Lily | Contoh Cerpen Misteri Terbaik
Unsur intrinsik cerpen alias novel terdiri atas tema, penokohan, latar/setting, alur/plot, sudut pandang, lalu amanat. Sedangkan unsur ekstrintrik berkaitan dengan masalah ekonomi, sosial, budaya, agama, politik, maupun pendidikan.

Lihat juga: Kumpulan Soal Essay Menentukan Unsur-Unsur Cerpen

Kumpulan Soal Cerpen Pilihan Ganda Beserta Kunci Jawabannya
Contoh Soal Menentukan Tema Cerpen Pilihan Ganda 
Contoh Soal Menentukan Watak Tokoh dalam Kutipan Cerpen 
Contoh Soal Menentukan Latar dengan Kutipan Cerpen Beserta Kunci Jawaban 
Kumpulan Soal Menentukan Latar dengan Kutipan Cerita 
Soal Tentang Cara Pengarang Menggambarkan Watak Tokoh 
Contoh Soal tentang Sudut Pandang 
Contoh Soal Menentukan Konflik Pada Kutipan Cerita 
Contoh Soal Menentukan Amanat dalam Kutipan Cerita 
Contoh Soal Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen

Jumat, 08 November 2019

Contoh Teks Cerpen Singkat Disertai Struktur Pada Unsur Intrinsiknya

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen termasuk genre sastra berbentuk prosa. Sesuai dengan pendapat ahli yg mengatakan bahwa cerpen adalah karangan pendek yg berbentuk prosa. Dalam cerpen dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh, yg penuh pertikaian, peristiwa yg mengharukan ataupun menyenangkan, bersama mengandung kesan yg tidak ringan dilupakan (Kosasih dkk, 2004:431).

Baca juga:
Kumpulan Soal Essay Menentukan Unsur-Unsur Cerpen

Mengacu dengan Kurikulum 2013, Struktur teks cerpen terbagi menjadi abstrak, orientasi, komplikasi, resolusi, bersama koda.

Sementara unsur-unsur cerpen terdiri atas unsur intrinsik bersama unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik adalah unsur yg membangun karya sastra (cerpen) dari dalam. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yg membangun karya sastra (cerpen) dari luar.

Unsur intrinsik cerpen yaitu tema, tokoh bersama penokohan, latar/setting, alur/plot, sudut pandang, bersama amanat.

Untuk melengkapi pengetahuan tentang cerpen berikut ini disajikan contoh teks cerpen singkat yg disertai struktur bersama unsur intrinsiknya.


“Perjuangan Hidup Rini”

Karya: Sofa Marwati

Abstrak
Air keringat membasahi pipinya. Langkah kakinya terseok-seok. Nafasnya tesengal-sengal saat menanjaki jalan di pinggir kota. Dia, seorang anak yg menjual kue, demi menyambung hidup keluarga kecilnya.

Orientasi
Rini namanya. Ia idak pernah merasa malu dengan teman-temannya di sekolah. Bahkan di sekolah pun dia berjualan kue juga. teman-temannya banyak yg suka membeli kuenya, karena kue-kuenya banyak pilihan rasa.

Rini masih kelas VI SD. Tinggal bersama ayahnya serta adiknya yg masih kecil, Rina. Namun ayahnya kini sedang sakit.

Dulu ayahnya seorang penjual koran bekas. Namun sekarang ia tidak bisa bekerja. Kakinya lumpuh. Ia hanya bisa terbaring mendongak atas langit-langit rumah yg hampir saja rubuh. Sementara ibunya Rini meninggal dunia beberapa tahun lalu karena sakit juga.

“Kue, kue, kue ....” Rini mempromosikan kuenya. Wajahnya nyaris pucat di bawah terik sinar mentari. Di lorong-lorong yg sempit, di gang-gang yg padat penduduk, di jalan yg berdebu, Rini selalu bersemangat menjajakan kue-kuenya.

Rini tidak pernah putus asa. Bahkan ia bercita-cita untuk membahagiakan keluarganya.

Komplikasi

12 jam kemudian ...

Pagi-pagi sekali Rini bergegas menyiapkan kue-kuenya yg atas dibawa ke sekolah. Dia pun pamitan dengan ayahnya. Setelah beberapa menit, akhirnya Rini tiba di sekolah. Ketika langkah kakinya berada di depan kelasnya, tiba-tiba dia terjatuh. Kue-kuenya juga terlempar berantakan. Teman-temannya melihat kejadian itu. Ada yg kasihan, ada pula yg kelihatan acuh tak acuh. Dan tiba-tiba ada salah satu temannya yg menhampirinya.

”Hai, Si Miskin! Kenapa masih jualan kue sih! Kalau mau jualan pulang aja sana! Udah miskin, sekolah di tempat gaul lagi. Emangnya gak malu apa!

Rini tidak membalas. Dia hanya diam memandang kue-kuenya.

5 jam kemudian ...

Bel sekolah berbunyi. Anak-anak bergegas merapikan tas bersama segera pulang. Rini pun melangkah bersama teman-temannya untuk pulang. Ketika sampai di rumah, dia melihat semua orang berdatangan ke rumahnya. Rini bingung apa sebenarnya yg terjadi.

“Bu, apa sebenarnya yg terjadi di rumahku?” tanya Rini dengan perasaan was-was. Ibu itu pun menjawab, “Ayahmu meninggal, Rini!”

“Apaaa!!! Ayah meninggal!?” Pekik Rini.

Kali ini Rini tak kuasa membendung air matanya. Rini pun tenggelam dalam pilu yg menghujam hingga ke ulu hati. Adiknya yg ada disampingnya ikut menangis. Sementara sang ayah terbujur kaku di depan mereka.


***
Resolusi
Waktu demi waktu berlalu. Rini masih tetap memikirkan ayahnya. Dia selalu termenung seorang diri. Pikirannya melayang entah ke mana.

Pagi berlalu bersama malam pun tiba. Ketika Rini tertidur ia bermimpi. Dalam mimpinya ia berjumpa dengan ayahnya. Sang ayah berkata “Rini, kamu adalah anak yg tangguh, mandiri. Jangan pikirkan ayah, Nak,”

Rini pun terkejut bersama terbangun dari tidurnya. “Ayaaah!!!” kata rini.

“Kakak kenapa,” Kata Rina.

“Tidak dek, kakak tidak kenapa-napa.”

Koda
Ayam berkokok, pagi pun sudah pernah datang.  Rini yg semalam sudah memimpikan ayahnya, kembali bersemangat untuk bekerja dengan berjualan kue.

“Kue, kue, kue .....” teriak Rini di sebuah gang yg sempit. Rina membuntutinya dari belakang.


Unsur Intrinsik Cerpen “Perjuangan Hidup Rini
Ada pun unsur intrinsik “Perjuangan Hidup Rini” adalah sebagai berikut.

Tema: Kisah seorang anak penjual kue yang  menghidupi keluarganya.

Tokoh: Rini, Rina, Ayah Rini, tetangga.

Perwatakan 
tokoh Rini: sabar, tangguh, bersama mandiri.

Sabar
Bukti: .......Rini tidak membalas. Dia hanya diam memandang kue-kuenya.......

Tangguh bersama mandiri
Bukti:  “Rini, kamu adalah anak yg tangguh, mandiri. Jangan pikirkan ayah, Nak,”

Latar ataupun Setting
Latar tempat: di sekolah.
Bukti:  Bel sekolah berbunyi. Anak-anak bergegas merapikan tas bersama segera pulang.

Latar waktu: siang hari
Bukti: “Kue, kue, kue ....” Rini mempromosikan kuenya. Wajahnya nyaris pucat di bawah terik sinar mentari.

Latar suasana: sedih.
Bukti: Kali ini Rini tak kuasa membendung air matanya. Rini pun tenggelam dalam pilu

Alur
Alur yg digunakan dalam cerpen “Perjuangan Hidup Rini” yaitu alur maju.

Sudut Pandang
Sudut pandang yg digunakan dalam cerpen “Perjuangan Hidup Rini” yaitu sudut pandang orang ketiga (SP III), dibuktikan dengan penggunakan kata ganti orang ketiga (dia, nama diri)

Bukti:
Air keringat membasahi pipinya. Langkah kakinya terseok-seok. Nafasnya tesengal-sengal saat menanjaki jalan di pinggir kota. Dia, seorang anak yg menjual kue, demi menyambung hidup keluarga kecilnya.

Amanat
Pelajaran yg bisa dipetik dari cerpen “Perjuangan Hidup Rini” yaitu bahwa kita harus sabar bersama tabah dalam menghadapi cobaan hidup. Begitu pula harus bekerja keras, gigih, pantang menyerah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.