Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri soal-menunjukkan-kalimat-yang-tidak-efektif. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri soal-menunjukkan-kalimat-yang-tidak-efektif. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Januari 2020

Tentang Kalimat Efektif

Apakah yg dimaksud dengan kalimat efektif?

Kalimat efektif yaitu kalimat yg tiap-tiap kata yg membangun kalimat tersebut mempunyai fungsi yg pasti. Kalau sebuah kalimat memilki sebuah kata yg tidak berfungsi, kalimat tersebut disebut kalimat mubazir, dengan dianggap tidak efektif. Contoh ; kalimat yg diawali dengan kata sambung seperti, dari, bagi, dengan dengan.

Di toko ini menyediakan pupuk. (tidak efektif)
Toko ini menjual pupuk. (efektif)
Walaupun hujan tetapi dia pegi juga. (tidak efektif)
Walaupun hujan, dia pergi juga.(efektif)

Bagaimanakah sebuah kalimat dikatakan efektif?

Sebuah kalimat dikatakan efektif apabila memenuhi syarat kalimat efektif. Ada pun sayarat kalimat efektif secara umum dibagi menjadi dua, yakni :

1.    Syarat awal yg meliputi pemilihan kata (diksi), dengan penggunaan ejaan.

a.    Diksi
Pemilihan kata alias diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yg ingin disampaikan, dengan kemampuan untuk menemukan bentuk yg sesuai (cocok) dengan situasi dengan nilai rasa yg dimiliki kelompok masyarakat pendengar. (Keraf, 2009 : 24)

b.      Penggunaan ejaan
Ejaan yaitu kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dengan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.

Jadi, secara teknis yg dimaksud dengan ejaan adalah (1) penulisan huruf, (2) penulisan kata, dengan (3) penulisan tanda baca.

2.    Syarat utama yg meliputi struktur kalimat dengan ciri kalimat efektif.

a.    Struktur kalimat efektif,
Struktur kalimat efektif meliputi:

1)    Struktur kalimat umum
Kalimat yg baik minimal dibangun oleh sebjek dengan predikat

2)    Struktur kalimat paralel
Jika sebuah ide dalam suatu kalimat dinyatakan dengan frase (kelompok kata), maka ide-ide yg sejajar harus dinyatakan denga frase. Jika sebuah ide dalam suatu kaliat dinyatakan dengan kata benda (misalnya bentuk pe-an, ke-an), maka ide lainnya yg sederajat harus dinyatakan dengan kata benda juga. demikian juga halnya bila sebuah ide dalam suatu kalimat yg dinyatakan dengan kata kerja (misalnya bentuk me-kan, di-kan), maka ide lainnya yg sederajat harus dinyatakan dengan jenis kata yg sama.
Contoh :

Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dengan  mengatur peminjaman buku.(salah)
Kegiatannya meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dengan pengaturan peminjaman buku. (benar)
kegiatannya yakni membeli buku, membuat katalog, dengan mengatur peminjaman buku.(benar)

b.      Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Klimat efektif memiliki empat ciri, yaitu:

1)         Kesatuan (padu)
Sebuah kalimat dikatakan padu apabila hubungan antar unsur dalam kalimat tidak terganggu.
Contoh :                                                                                            
Kepada para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di sekeretariat.
Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yg becus menguntungkan umum.
Pada tahun ini merupakan tahun terakhir masa dianasnya sebagai pegawai negeri.

Kalimat-kalimat tersebut subjeknya kurang jelas karena diantar oleh partikel (kata-kata yg digarisbawahi). Oleh karena itu, partikel perlu dihilangkan sehingga menjadi :
Para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di sekeretariat.
Keputusan ini merupakan kebijaksanaan yg becus menguntungkan umum
Tahun ini merupakan tahun terakhir masa dianasnya sebagai pegawai negeri.

2)         Hemat
Sebuah kalimat dikatakan hemat apabila kalimat yg disusun tidak menggunakan kata secara berlebihan. Atau dengan kata lain seberapa banyakkah kata yg bermanfaat bagi pembaca alias pendengar.
Hal-hal yg membuat sebuah kalimat tidak hemat.
a)        Pengulangan subjek kalimat
            Contoh :
Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui mempelai memasuki ruangan
Menjadi :
Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui mempelai memasuki ruangan.

b)      Hiponim dihindarkan
Perhatikan contoh berikut.
Presiden SBY menghadiri Rapin ABRI hari senin lalu.
Warna kuning dengan warna ungu adalah warna kesayangan adikku.
Bulan Maret tahun ini, Presiden SBY atas mengadakan perjalanan muhibah ke beberapa negara tetangga antara lain Malaysia.
Kalimat-kalimat tersebut diperbaiki degan menghilangkan kata hari, warna, dengan bulan sehingga menjadi:
Presiden SBY menghadiri Rapin ABRI senin lalu.
Kuning dengan ungu adalah warna kesayangan adikku.
Maret tahun ini, Presiden SBY atas mengadakan perjalanan muhibah ke beberapa negara tetangga antara lain Malaysia.

c)       Pemakaian kata depan ‘dari’ dengan ‘daripada’
Perhatikan contoh pemakaian dari dengan daripada yg benar berikut.
Pak Karto berangkat dari Bandung pukul  7.30
Perhiasan yg indah itu terbuat dari perak
Kalimat A lebih sukar daripada kalimat B.

Bandingkan dengan contoh permakaian dari dengan daripada yg tidak benar berikut ini:
Anak dari tetangga saya Senin ini atas dilantik menjadi dokter
Presiden menekankan, bahwa di dalam pembangunan ini kepentingan daripada rakyat harus diutamakan.
Jadi penggunaan dari untuk menunjukkan arah (tempat), asal-usul, sedangkan daripada berfungsi untuk membandingakan sesuatu benda alias hal dengan benda alias hal lainnya.

3)      Koherensi
Yaitu hubungan timbal balik yg baik dengan jelas antara unsur-unsur (kata alias kelompok kata) yg membentuk kalimat itu. (Gorys Keraf).

Hal-hal yg menyebabkan kalimat tidak koheren :
a)        Karena tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat.
Contoh :  
Adik saya yg paling kecil memukul dengan sekuat tenaganya kemarin pagi di kebunanjing (tidak baik)
Adik saya yg paling kecil memukul anjing di kebun kemarin pagi, dengan sekuat tenaganya (baik)
b)      Karena salah mempergunakan kata depan, kata penghubung, dengan kata sebaimya.
Contoh :  
Kami saling bantu-membantu dalam hal kebaikan (salah)
Kami saling membantu dalam hal kebaikan (benar)
Kami bantu-membantu dalam hal kebaikan (benar)

Temanku menceritakan tentang peristiwa itu (salah)
Temanku menceritakan peristiwa itu (benar)
Temanku bercerita tentang peristiwa itu (benar)

Pengamen itu mengharapkan atas belas kasihan (salah)
Pengamen itu mengaharapkan belas kasihan (benar)
Pengamen itu berharap atas belas kasihan (salah)

c)         Karena salah menempatkan keterangan aspek ( sudah, telah, akan, belum, dsb) dengan kata kerja tanggap.
Contoh :
Saya sudah membaca buku itu hingga tamat. (baik)
Sudah saya baca buku itu hingga tamat. (baik)
Saya sudah baca buku itu hingga tamat. (kurang baik, bahasa percakapan)
Buku itu saya sudah baca hingga tamat. (salah)
Buku itu sudah saya baca hingga tamat. (baik)

4)         Penekanan
Yaitu pemberian aksentuasi , pementingan alias pemusatan perhatian dengan salahsatu unsur alias bagian kalimat, agar unsur alias bagian kalimat yg diberikan penegasan itu lebih mendapat perhatian dari pendengar alias pembaaca.

Dalam penulisan ada berbagai cara untuk memberikan penekanan dengan kalimat, antara lain dengan cara:
a)        Pemindahan letak frase
Contoh :
Harapan kami adalah agar soal ini becus kita bicarakan lagi dengan kesempatan lain.
Pada kesempatan lain kami berharap kita becus membicarakan lagi soal ini.
Kita dapat membicarakan lagi soal ini dengan kesempatan lain demikian harapan kami.
Soal ini becus kita bicarakan dengan kesempatan lain, demikian harapan kami.

b)        Mengulang kata-kata yg sama
Contoh :
Pembangunan dilihat sebaga proses yg rumit dengan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi, tetapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dengan dimensi budaya.

5)      Kevariasian
Contoh :
Dokter berbahaya baru itu belum dikenal oleh masyarakat desa Tumbuhmulia. (S-P-O)
Belum dikenal oleh masyarakat desa Tumbuhmulia dokter berbahaya baru itu. (P-O-S)
Dokter berbahaya baru itu oleh masyarakat desa Tumbuhmulia belum dikenal. (S-O-P)

Sebagai tambahan, sebuah kalimat dikatakan efektif apabila tidak mengandung kalimat yg ambigu (taksa) alias kalimat yg bermakna ganda.
Menurut Kempson ketaksaan adalah kegandaan makna dari suatu tanda bahasa.
Contoh :
 Saya mencari pencukur rambut
-       Saya mencari orang yg pekerjaannya mencukur rambut
-       Saya mencari alat pencukur rambut
Isteri sopir yg berbahaya rusak (ki) itu cantik
-       Isteri sopir (yang berbahaya laksmi itu) nakal.
-       Sopir (yang beristeri berbahaya laksmi itu) nakal.

Ketaksaan komunikasi lisan becus dihindari dengan pemberian intonasi alias tekanan kata secara tepat. Sedangkan ketaksaan komunikasi tulis becus diatasi dengan menyertakan  konteks atas kalimat yg mengandung ketaksaan.
Contoh :
Saya mencari seorang sahabat. Orangnya tinggi, kurus, kulit sawo matang, dengan bernama Amir.
Saya mencari seorang sahabat. Orangnya harus ramah, pintar, jujur, suka bekerja keras.


Referensi :
  1. Alwi, H. dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka. 
  2. Alwi, H. Dkk (ed.). 2002. Telaah Bahasa san Sastra. Jakarta : Pusat Bahasa dengan Yayasan Obor Indonesia.
  3. Chaer, A. 1993. Grammatika Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 
  4. Kamisa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya : Cahaya Agency.
  5. Keraf, G. 2004. Komposisi. Ende: Nusa Indah. 
  6. Keraf, G. 2010. Diksi dengan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 
  7. Putrayasa, I.B. 2006. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama.
  8. Putrayasa, I.B. 2010. Kalimat Efektif. Bandung: PT. Refika Aditama.
  9. Sugono, D.(ed). 2011. Buku Praktis Bahasa Indonesia jilid 2. Jakarta : Kementerian Pendidikan dengan Kebudayaan.



Minggu, 17 November 2019

Latihan Soal Un | Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Kata, Kalimat, Bersama Ketidakpaduan Paragraf

Contoh Soal Memperbaiki Kesalahan Penggunaan kata, Kalimat, lalu Ketidakpaduan Paragraf 
Lihat juga:
Kumpulan Soal Simulasi UNBK Tahap 2 Bahasa Indonesia SMP/MTs Tahun 2020

A. Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Kata
1. Perhatikan kalimat berikut!
Biaya pengurusan surat kendaraan terbang sampai tiga kali lipat sangat melukai masyarat.

Perbaikan kata yang bercetak miring adalah ....
A. ongkos, dinikmati
B. tarif, dirasakan
C. harga, merugikan
D. ongkos, meyulitkan

2. Bacalah teks berikut!
Tanaman yg dipupuk dengan pupuk kandang ternyata lebih tahap terhadap penyakit lalu subur. Daun lalu bunga dengan tanaman yg dipupuk dengan pupuk kandang lebih banyak. Tanaman pun terlihat lebih kuat lalu sehat. Tanaman yg dipupuk dengan pupuk kimia memiliki bunga lalu daun yg lebih sedikit. Selain itu, pupuk kandang mampu menjaga unsur keseimbangan unsur hara dalam tanah sehingga tanaman tetap mendapatkan gizi secara seimbang. Berbeda dengan pupuk kimia yg membuat tanah jadi rusak.

Perbaikan istilah gizi yg tepat adalah ...
A. nutrisi
B. vitamin
C. asupan
D. kalori

3. Bacalah kalimat di bawah ini!
Sepulang dari mentransfer uang di bank Mandiri, ia berurusan dengan polisi lalu lintas karena belum berSIM.

Perbaikan kesalahan penulisan kata yg bercetak miring dengan kalimat tersebut adalah ...
A. Mentransfer, ber-SIM
B. Menranser, ber-SIM
C. Mentransefer, ber-SIM
D. Mentransfer, ber SIM

5. Sejak awal bergulir, wacana diberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) ditolak kalangan tertentu karen program tersebut dianggap membuat masyarakat malas.

Pengganti kata diberi dengan kalimat tersebut adalah ...
A. pemberian
B. memberi
C. memberikan
D. diberkan

6. Bacalah paragraf berikut!
Di persimpangan yg ada traffic light, sering terpampang tulisan “belok kiri ikuti lampu”. Pada prakteknya, para pengendara langsung belok kiri tanpa mengindahkan rambu-rambu tersebut. Hal ini merupakan pelanggaran lalu lintas yg kwalitasnya terbanyak.

Perbaikan kata yg tidak tepat dengan paragraf tersebut adalah ...
A. Lampu merah, praktiknya
B. Lampu merah, kuantitasnya
C. Praktiknya, kuantitasnya
D. Lampu merah, praktiknya, kuantitasnya

7. Bacalah pararaf berikut!
Kebakaran hutan pada lereng Lawu Utara merupakan ancaman buat ekosistem di wilayah itu. Ribuan hektar hutan yg masih menutupi sebagian lereng utara terancam rusak misalnya terjadi kebakaran. Lereng utara termasuk wilayah Karanganyar, terdapat lebih daripada 6.000 hektar hutan berbagai jenis

Perbaikan kata bercetak miring dengan paragraf tersebut adalah ...
A. atas, untuk, pada
B. di, untuk, dari
C. atas, bagi, dari
D. di, bagi, dari

8. Bacalah kalimat berikut!
Situasi (1) pasar malam menjadi perayaan (2) masyarakat desa.

Perbaikan penggunaan kata bernomor dengan kalimat tersebut adalah ...
A. (1) keadaan, (2) kesibukan
B. (1) perihal, (2) kesenangan
C. (1) keberadaan, (2) hiburan
D. (1) keadaan, (2) permasalahan

9. Bacalah kalimat berikut!
OSIS SMP Utama mengadakan kegiatan kerja sama untuk membersihkan lingkungan. Kegiatan itu dilaksanakan dengan cara membunuh sarang nyamuk penyebab demam berdarah.

Perbaikan pilihan kata kerja sama dan membunuh pada paragraf tersebut adalah ...
A. bekerja, memberantas
B. bekerja bakti, mencari
C. gotong royong, melenyapkan
D. kerja bakti, membersihkan
-------------------------------------------------------------------------
Lihat juga
Contoh Soal Menunjukkan Kalimat yg Tidak Padu dalam Teks (Paragraf)

B. Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Kalimat
1. Bacalah kalimat tersebut yg tepat adalah ...
Rabies di Jakarta di pertahankan bebas melalui anjing, kucing lalu kera divaksin.

Perbaikan kalimat tersebut yg tepat adalah ...
A. Jakarta bebas rabies pertahankan dengan cara memvaksin anjing, kucing, lalu kera.
B. Pertahankan rabies Jakarta bebas dengan melalui memvaksin anjing. Kucing, lalu kera.
C. Bebas rabies dengan cara memvaksin anjing. Kuncing, lalu kera Jakarta bebas.
D. Jakarta partahankan bebas rabies dengan cara memvaksin anjing, kucing, lalu kera.

2. Bacalah paragraf berikut!
Dewasa ini ada dua media massa yg teramat penting, yaitu yg satu adalah media elektronik seperti radi, televisi, lalu internet lalu yg satu lagi adalah media cetak, seperti surat kabar lalu segala jenis majalah.

Agar menjadi kalimat yg efektif, kata yg harus dihilangkan adalah ...
A. yg satu adalah lalu yg satu lagi adalah
B. yg teramat penting
C. yg satu adalah lalu seperti
D. seperti lalu segala jenis

3. Bacalah kutipan berikut!
Ini hari terakhir putri latihan nyetir karena rencananya besok dia atas ikut ujian untuk mendapatkan SIM

Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi kalimat efektif adalah ...
A. Hari ini Putri terakhir latihan setir mobil karena rencananya besok atas ikut ujian untuk mendapatkan SIM.
B. Hari ini terakhir Putri latihan nyetir mobil karena rencananya besok dia atas ikut ujian untuk mendapatkan SIM.
C. Hari terakhir ini Putri latihan nyetir, karena direncanakan besok dia atas ikut ujian untuk mendapatkan SIM.
D. Putri latihan nyetir ini hari terakhir karena rencananya besok dia atas ikut ujian untuk mendapatkan SIM.

4. Bacalah kalimat berikut!
Kepada seluruh siswa, agar segera berkumpul di lapangan.

Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi efektif adalah ...
A. Seluruh siswa berkumpul di lapangan.
B. Seluruh siswa agar berkumpul di lapangan.
C. Seluruh siswa agar segera berkumpul di lapangan.
D. Kepada seluruh siswa segera berkumpul di lapangan.
-------------------------------------------------------------------------

C. Memperbaiki Ketidakpaduan Paragraf


Lihat: Syarat-Syarat Paragraf yg Baik lalu Efektif
1. Bacalah teks berikut!
(1) Paragraf pertama cerpen ini menceritakn agak berubahnya keadaan Negara Indonesia. (2) Paragraf kedua lalu ketiga bercerita tentang betapa sulitnya menjalankan kehidupan yg membutuhkan perjuangan berat untuk becus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (3) Paragraf keempat lalu selanjutnya berisi nasihat penulis dengan tokoh sang ayah yg sedang merayakan ulang tahun. (4) Untuk merayakan ulang tahunnya, Andra membawa teman-temannya ke pantai asuhan.

Perbaikan Paragraf tersebut supaya padu adalah menghilangkan kalimat nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

2. Bacalah teks berikut!
(1) Negara Yunani mengalami krisis keuangan sehingga tidak mampu membayar hutang ke IMF yg jatuh tempo tanggal 6 Juli 2020. (2) Yunani terkenal dengan peradaban ilmu pengatahuan. (3) Permasalahan keuangan Yunani itu sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. (4) Ini semua disebabkan karena manajemen perekonomian Yunani yg kurang terkontrol.

Perbaikan paragraf tersebut supaya padu adalah menhilangkan kalimat nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

1. Bacalah paragraf berikut!
Menyaksikan film komedi bisa meningkatkan laju aliran darah ke jantung. Sebaliknya, menonton film tragedi membuat laju aliran darah berkurang. Perbedaan kedua laju aliran darah penonton film tragedi lalu komedi tersebut lebih dari 50 %. Demikian menurut suatu pengkajian yg disiarkan jurnal khusus di Inggris.

Agar menjadi kalimat yg padu, struktur kalimat ketiga yg tepat adalah ...
A. Perbedaan laju aliran darah kedua penonton film yaitu tragedi lalu komedi tersebut lebih dari 50 %.
B. Kedua perbedaan laju aliran darah penonton film tragedi lalu komedi tersebut lebih dari 50 %.
C. Kedua aliran darah penonton film tragedi lalu komedi tersebut lebih dari 50 %.
D. Perbedaan penonton film tragedi lalu komedi kedua laju aliran darah tersebut lebih dari 50 %.

Lihat juga:
Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs 
Kumpulan Soal Simulasi UNBK Tahap 2 Bahasa Indonesia SMP/MTs Tahun 2020
Sumber: Naskah Soal UN SMP/MTs 

Rabu, 18 Desember 2019

Ciri-Ciri Surat Resmi Yg Lengkap

Salam hangat dari kami tim admin . Semoga Anda kami jumpai dalam keadaan sehat walafiat.

Pada postingan kali ini, kami bakal mebahas tentang ciri-ciri surat resmi.

Sebagaimana diketahui, surat resmi alias juga yg disebut surat dinas merupakan surat yg dikirim oleh instansi, lembaga, alias organisasi lain,  alias tidak dikirim oleh individu alias perorangan. Misalkan surat-surat dari sekolah, tempat kerja, kantor desa, alias instansi lain.

Lihat: Macam-Macam Surat Dinas

Surat resmi biasanya menggunakan kata-kata baku bersama ditulis dengan kalimat yg efektif. (Lihat juga: Tentang Kalimat Efektif). Faktor kesederahanaan, kesantunan bahasa, kelugasan kalimat, kecermatan bersama ketepatan dalam pemilihan kata bersama struktur kalimat, serta keserasian watak juga sangat perlu dipertimbangkan dalam menulis surat resmi.

Oleh sebab itu, perlu diketahui ciri-ciri surat resmi agar tidak salah menuliskannya.

Ciri-Ciri Surat Resmi

Barikutnya ini adalah ciri-ciri surat resmi.
  1. Dalam surat resmi kertas yg dipakai selalu kertas yg ber-kop alias berkepala surat. Unsur-unsur yg terdapat dala kepala surat adalah: logo, nama, alamat, kotak pos (PO BOX) bersama kode pos, serta nomor telepon bersama faksimili (bila ada).
  2. Tanggal surat yg ditulis adalah tanggal, bulan, bersama tahun. Hal ini berbeda dengan surat pribadi yg selalu mencantumkan nama kota pengirim. Mengapa nama kota tidak dicantumkan? Tentu karena sudah ada dalam kop surat.
  3. Nomor surat mutlak harus ada dalam surat resmi. Minimal yg harus ada dalam nomor surat adalah nomor urut surat, identitas lembaga/instansi, bersama tahun surat.
  4. Lampiran bisa ada bisa juga tidak ada. Hal ini sesuai dengan keperluan surat tersebut.
  5. Hal alias perihal surat perlu dicantumkan, yaitu berisi isi singkat maksud surat yg dikirimkan.
  6. Alamat surat tidak perlu diawali dengan kepada tetapi cukup dituliskan Yth. alias Yang terhormat.... andai surat itu ditujukan kepada organisasi alias perusahaan, maka penulisan Yth. alias Yang terhormat tidak diperlukan.
  7. Salam pembuka seperti halnya salam penutup, tidaklah wajib. Salam pembuka merupakan sapaan hormat surat sebelum ia mengemukakan persoalannya. Ungkapan yg bisa dipergunakan untuk salam pembuka, diantaranya adalah: Dengan hormat, Bapak.......yang terhormat, Salam Pramuka, Salam sejahtera, alias Assalamualaikum wr. wb.
  8. Isi surat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka, inti surat, bersama penutup.
  9. Salam penutup sifatnya tidak wajib. Banyak surat dinas pemerintah yg tidak menggunakannya. Salam penutup berguna untuk menunjukkan keakraban alias rasa hormat penulisnya. Kata-kata yg bisa digunakan adalah: Wassalam, Salam takzim, Salam hormat, alias Hormat kami.
  10. Jabatan, Tanda Tangan, Cap, Nama Terang, bersama NIP bagi Surat Resmi Pemerintah dicantumkan dengan jelas.
  11. Tembusan boleh ada, boleh tidak.
Demikian ciri-ciri surat resmi, semoga bermanfaat. Silakan tinggalkan komentar  Anda.

Lihat :Contoh Soal tentang Surat Dinas